Cara reschedule tiket kereta api kini kian mudah dan lebih praktis. Bila dahulu Anda perlu menyisihkan waktu lebih untuk melakukan pembatalan maupun penjadwalan ulang, kini Anda tak perlu repot-repot lagi melakukan itu semua.
Pada sistem terdahulu, cara reshedule tiket kereta api masih dilakukan secara manual atau offline, Anda mesti datang langusng ke stasiun, mengantre, dan kemudian baru melakukan apa yang hendak Anda lakukan.
Tak heran, bila dahulu banyak yang lebih memilih untuk menghanguskan tiket daripada mengurus prosedur yang cukup lama dan rumit.
Namun kini, bagi Anda yang hendak melakukan perubahan jadwal tiket kereta api (KA), Anda tak perlu lagi datang ke stasiun, mengantre, dan lain sebagainya. Cukup melalui aplikasi di gawai atau telepon genggam, maka segalanya telah beres.
Pengubahan jadwal tiket KA sudah dapat dilakukan secara online melalui aplikasi KAI Access. Untuk diketahui, KAI Access merupakan aplikasi resmi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang dapat diakses menggunakan di smartphone berbasis iOS atau Android.
Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin menyampaikan, fitur baru di KAI Access tidak hanya menu pengubahan jadwal (reschedule) saja, namun pengguna aplikasi juga dapat melakukan pembatalan tiket.
“Reschedule dan pembatalan secara online dapat dilakukan maksimum H-1 atau 1×24 jam sebelum keberangkatan,” kata Agus kepada Kompas.
Berikut adalah cara reschedule tiket kereta api yang bisa Anda lakukan melalui aplikasi di layar handphone Anda.
1. Pilih menu “My Trips”. Pada menu ini pilih kode booking atau kode pemesanan yang akan diubah jadwalnya (reschedule).
Tiket yang dibeli melalui channel eksternal juga dapat melakukan perubahan tiket di KAI Access dengan syarat akun KAI Access yang telah teregistrasi harus sama dengan nomor identitas dalam tiket.
Menu My Trips di KAI Access (dok/PT KAI)
2. Pada menu “E-Ticket”, klik tombol “Ubah Jadwal”. Perlu diperhatikan, tombol ubah jadwal hanya muncul jika kode booking berstatus lunas atau paid.
Menu My Trips di KAI Access (dok/PT KAI)
3. Pilih nama penumpang yang akan melakukan perubahan jadwal perjalanan kereta. Jangan lupa untuk mencentang kolom syarat dan ketentuan.
4. Setelah itu, lanjutkan ke proses pengubahan jadwal kereta.
Pilihan menu yang ada di KAI Access (dok/PT KAI)
5. Pada menu “Pesan Tiket”, Anda dapat mencari tiket kereta sesuai dengan jadwal perjalanan yang baru. Anda dapat mengisikan asal stasiun (stasiun keberangkatan), stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, dan kelas kereta yang dikehendaki, kemudian klik “Cari Tiket”.
Pilihan menu yang ada di KAI Access (dok/PT KAI)
6. Setelah itu akan muncul pilihan jadwal kereta. Anda dapat memilih jadwal perjalanan baru sesuai keinginan.
Pilihan menu jadwal yang tersedia (dok/PT KAI)
7. Halaman konfirmasi pemesanan muncul sebagai review pemesanan tiket yang baru.
8. Setelah memastikan data benar, centang kolom syarat dan ketentuan, kemudian klik tombol lanjut.
Pilihan menu konfirmasi dan pembayaran (dok/PT KAI)
9. Halaman konfirmasi pembayaran akan muncul sebagai review biaya yang harus Anda bayar, lalu klik tombol pembayaran.
10. Pilih metode pembayaran yang akan Anda gunakan
11. Pada menu “Pembayaran”, Anda akan mengetahui harga total tiket yang baru. Kemudian lanjutkan proses dengan mengklik tombol bayar.
12. Setelah itu, akan muncul tanda berhasilnya pemesanan yang baru. Data perjalanan Anda sudah berubah di halaman menu “My Trips”. Anda hanya diberi batas waktu pembayaran satu jam atau 60 menit setelah pemesanan tiket dilakukan.
Pilihan menu pembayaran (dok/PT KAI)
Bagaimana, kini menjadwal ulang perjalanan kereta api yang telah telah dibeli tiketnya lebih praktis bukan?
Perlu pula diperhatikan, bahwa PT KAI menetapkan proses perubahan jadwal akan dikenakan biaya administrasi sebesar 25 persen dari harga tiket yang diubah (pembulatan ke atas kelipatan Rp 1.000).
Hal yang perlu diperhatikan pula adalah jika KA jadwal baru tarifnya lebih tinggi, maka penumpang harus membayar selisih tarif. Tapi, jika KA jadwal baru tarifnya lebih rendah, maka tidak ada pengembalian biaya atas selisih tarif.