Fotografer Jimmy Nelson bertahun-tahun melakukan perjalanan ke sudut paling tersembunyi di dunia untuk memotret masyarakat adat di dalamnya. Tahun 2013 lalu, dirinya berhasil menerbitkan buku pertamanya yang berjudul ‘Before They Pass Away’. Di dalam buku inilah, ia menyampaikan potret keindahan suku-suku terpencil di dunia.
Impian besarnya dengan buku tersebut, untuk menciptakan kesadaran tentang keragaman dunia yang tak terbayangkan, menjadi kenyataan.
Menggabungkan keindahan lanskap dengan penduduk asli suku terpencil di dunia, Jimmy Nelson menampilkan sebuah hasil karya bak cerita dongeng.
Dan inilah sekelumit bagian mahakarya Jimmy Nelson dalam menangkap keindahan suku-suku terpencil di dunia:
Suku pedalaman Bhutan yang tampak mengerikan dengan topeng tanduk rusa.
Suku pedalaman India, berkostum layaknya dewa-dewa Hindu.
Perempuan suku di Namibia tampak bertelanjang dada dan mengenankan kalung berukuran besar.
Suku pedalaman Papua, banyak yang mengatakan mereka adalah suku kanibal. Namun kini tak lagi.
Suku Mongolia dengan gagahnya burung elang yang bertengger di atas mereka.
Salah satu suku terpencil di dunia, Suku pedalaman Ethiopia dengan senapan andalannya.
Berkendaraan kuda, suku di Patagonia ini tak terlihat seperti suku pedalaman yang terisolasi.
Suku pedalaman Papua New Guinea, bentuk betapa kayanya suku-suku yang ada di Papua.
Dengan rambut yang terlihat begitu unik, inilah para wanita tangguh suku pedalaman China.
Hampir mirip dengan wanita suku Namibia.
Unta menjadi alat transportasi suku pedalaman Kenya.
Suku Ladakh India yang bertahan hidup di tengah es.
Sebagian dari suku ini bahkan tak mengenakan sehelai benang pun.
Potret suku terpelosok di Nepal.
Suku pedalaman yang mendiami Tanzania.