Beberapa waktu lalu, Kerajaan Inggris menjadi perbincangan hangat warga net setelah membuka lowongan kerja untuk Asisten Rumah Tangga (ART) di istana dengan gaji yang fantastis, yaitu 19.140 Poundsterling atau setara Rp 367 juta per bulan. Tak hanya itu, para ART ini nantinya juga mendapatkan berbagai fasilitas, seperti gym kerajaan, serta lapangan squash dan tenis.
Diberitakan oleh Insider pada Jumat (23/10/2020), para ART yang terpilih akan bekerja di Istana Buckingham atau Kastil Windsor. Dalam seminggu, ART istana di Kerajaan Inggris bekerja selama lima hari. Meskipun begitu, melamar pekerjaan ini bukanlah hal mudah. Terdapat seleksi ketat yang harus dilalui para kandidat untuk bisa bekerja dengan keluarga kerajaan.
Kehidupan Kerajaan Inggris sangat jauh berbeda. Setiap anggota keluarga kerajaan memiliki akses yang hanya bisa diimpikan oleh manusia lainnya. Benarkah demikian? Kenyataannya kehidupan di Kerajaan Inggris tidak sesempurna yang dibayangkan. Buktinya kasus Megxit, dimana Pangeran Harry bersama sang istri, Meghan Markle, mundur dari Kerajaan Inggris.
Para penguasa Inggris bukanlah orang asli dari Inggris. Keluarga dari Ratu Elizabeth II berasal dari Duke of Edinburgh di Jerman. Para bangsawan di Kerajaan Inggris sebagian besar berdarah Denmark dan Yunani. Semuanya adalah bangsa kulit putih yang konon dianggap paling terhormat. Karena itulah saat Pangeran Harry menikahi aktris Meghan Markle yang memiliki berdarah Afro-America banyak ditentang.
Ratu Elizabeth II tinggal delapan istana berbeda yang separuhnya terletak di Skotlandia, 400 mil jauhnya dari London. Semua istana tersebut masih terus ditinggali Ratu secara rutin hingga hari ini, diselaraskan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk acara kerajaan atau hanya sekedar untuk menikmati waku luang. Istana Buckhingham adalah istana utama dimana Ratu Elizabeth bertakhta sebagai kepala negara.
Tahukah anda, suami Ratu Elizabeth II adalah seorang pangeran. Terdapat tradisi unik di monarki Eropa. Ketika pangeran mahkota menikahi seorang putri, ketika suaminya dinobatkan menjadi raja maka sang putri juga akan menjadi ratu. Hal ini ternyata tidak berlaku sebaliknya. Ketika calon ratu menikahi seorang pangeran maka saat dinobatkan menjadi ratu, suaminya akan tetap menjadi pangeran, bukan raja.
Ada satu peraturan paling aneh dan tidak masuk akal di keluarga Kerajaan Inggris, yaitu Ratu Elizabeth II adalah pemilik semua angsa yang tidak bisa bersuara di seluruh Kerajaan Inggris Raya. Hanya pihak keluarga Kerajaan Inggris saja yang boleh memakan angsa. Rakyat biasa dilarang menangkap dan membunuh angsa. Inilah kenapa rakyat Inggris merasa sangat takut sekaligus menaruh hormat dengan unggas terbang ini.
Adik Ratu Elizabeth II, Princess Margaret adalah putri paling kontroversial pada masanya. Ia menikah dengan Antony Armstrong Jones yang kemudian bergelar sebagai Earl of Snowdown. Mereka dikenal luas sebagai pasangan paling glamor di Inggris, mereka seringkali kedapatan bertengkar dan suka selingkuh. Biasanya mereka bertengkar memamerkan pasangan selingkuh masing-masing. Earl of Snowdown diketahui sebagai biseksual.
Putri Diana setelah bercerai dengan Pangeran Charles seringkali bertindak seperti gadis nakal. Ia kerap mengelabui staff keamanan dan pergi keluar secara diam-diam dari Istana Kensington dengan menyamar untuk sekadar berjalan-jalan atau duduk santai di taman. Tak hanya itu, Putri Diana juga hobi berjemur telanjang. Ia berpikir sedang menjalani kehidupan penuh privasi di istana, padahal sebetulnya tidak.
Antara Kate Middleton dan Meghan Markle juga dikabarkan terjebal dalam perang dingin. Meghan konon selalu merasa iri dengan segala hal mewah yang diperoleh Kate Middleton. Meghan juga sering merasa khawatir akan keberadaannya yang berasal dari ras Afro-Amerika dan status dirinya yang pernah bercerai. Memang benar banyak yang memandang rendah dirinya karena hal itu, itulah yang kadang membuatnya bereaksi berlebihan.