Dimana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung.
Belum lama ini dunia per-instagraman-an geger akibat salah satu foto yang diunggah Djenar Maesa Ayu. Bukan foto berbau pornografi apalagi SARA. “Cuma” foto berdiri sambil ngerokok di dekat rambu larangan merokok. Hanya saja, caption fotonya itu lho yang sensasional. Kayak gini penampakan.
Foto yang diambil di bandara Changi ini jadi sasaran empuk netizen buat ikutan berkomentar pedas. Banyak yang langsung berkomentar marah-marah, karena menurut mereka yang dia lakukan salah. Dan nggak patut diunggah apalagi oleh seorang publik figur.
Banyak juga nih yang berpendapat bahwa yang dilakukan Maesa Ayu justru bisa bikin nama Indonesia jelek. Dan bisa merugikan wisatawan Indonesia ke depannya.
Sebagian netizen juga menanggapi foto ini dengan mengambil sisi positifnya. Menurut mereka foto ini adalah bentuk teguran atau sarkastik pada perilaku orang Indonesia yang sukanya ngelanggar aturan. Padahal rambunya udah jelas, tapi tetep dilakuin cuma karena nggak ada petugas yang ngawasin.
Kayak komentar dari netizen ini nih.
Iya sih, awalnya Djenar emang bertujuan membuat postingan foto yang sarkastik. Tujuannya buat nyindir orang-orang Indonesia yang hobi ngelanggar aturan. Meski udah jelas ada rambu dan larangannya. Tapi kayaknya agak gagal karena kebanyakan justru mengganggapnya sebagai hal negatif.
Nah, terlepas dari pro kontra dan perihal sarkastik ada hal penting lain yang harus Kamu pahami. Sejatinya saat Kamu berkunjung ke negara lain, Kamu adalah seorang turis. Menjadi turis berarti membawa sebuah identitas negara.
Terus apa hubungannya? Gini, kalau Kamu sebagai turis berbuat jelek, pasti yang bakal dicap jelek bukan cuma Kamu. Tapi juga negaramu. Jadi kalau diperibahasakan, “karena nila setitik rusak susu sebelanga”.
Kamu pasti pernah dengar juga peribahasa ini.
Di mana bumi dipijak, maka di situlah langit dijunjung.
Peribahasa ini ngajarin kita supaya menjungjung tinggi aturan di manapun kita berada. Artinya, nggak terbatas apakah Kamu seorang turis lalu boleh melanggar aturan di negara orang. Itu nggak bener!
Di manapun Kamu sedang traveling, wajib hukumnya untuk mentaati peraturan yang ada. Terlepas apakah Kamu suka atau nggak. Karena efek dari tingkah lakumu saat jadi turis diluar negeri itu akan membawa citra negara asalmu juga.
Kalau Kamu sukses jadi turis yang bisa menghormati dan melakukan segala aturan yang ada di luar negeri, berarti Kamu juga mencintai negaramu sendiri.
Saat Kamu dikenal sebagai wisatawan asing yang ramah, peduli pada aturan, taat, tertib dan nggak neko-neko maka begitu jugalah mereka memandang Indonesia. Negara dengan warganya yang ramah dan taat peraturan.
Nah, kalau udah gitu Kamu jadi nggak malu kan jalan-jalan ke mana pun dengan membawa identitas sebagai seorang warga negara Indonesia.
***
Nah, cerdaslah dalam mengunggah foto perjalananmu. Meskipun Kamu nggak ada niat untuk melanggar, tapi foto yang ambigu juga bisa membuat opini negatif. Akan lebih baik nih, bagikan foto-foto yang punya nilai positif dan bisa dijadikan bahan pelajaran. Dan jadilah turis yang bijak dengan tetap menjunjung tinggi aturan di manapun Kamu berada.