Lumpia gang lombok. Foto dari sini
Lumpia sebagai kuliner khas Semarang ini memang mudah Kamu jumpai saat berlibur di Semarang. Dari sekian banyaknya kedai lumpia, lumpia gang lombok menjadi primadonanya. Alasannya, karena Lumpia Gang Lombok adalah lumpia tertua di Semarang. Lumpia legendaris Semarang ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Apalagi saat jam makan siang, banyaknya antrean membuat orang makin penasaran dengan cita rasanya.
Resep yang diwariskan secara turun-temurun berhasil menjaga cita rasa keaslian lumpia. Mulai dari pemilihan kualitas rebung, proses pencucian, hingga racikan bumbunya.
Satu potong lumpia gang lombok dihargai sebesar Rp. 15.000. Dalam satu potong lumpia, Kamu akan menemukan isian rebung bercampur telur, ayam atau pun udang. Kulit lumpia yang gurih makin menambah kelezatannya. Lumpia ini disajikan dengan acar, daun bawang, saus khusus, dan cabai rawit. Kamu tak perlu khawatir, lumpia gang lombok ini tidak berbau amis.
Terdapat dua varian isi lumpia yang bisa Kamu pilih, isian ayam dan udang. Jika Kamu ingin membeli lumpia untuk oleh-oleh, Kamu bisa memilih lumpia basah atau pun goreng. Karena tidak menggunakan pengawet berbahan kimia, lumpia basah gang lombok hanya bertahan 24 jam. Sedangkan lumpia goreng bisa tahan hingga 3 hari.
Lokasi
Lumpia gang lombok berada tidak jauh dari Klenteng Tya Kek Sie, tepatnya di Jl. Gang Lombok no. 11, Purwodinatan, Semarang. Kedai lumpia ini buka dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Kalau tak mau kehabisan, datanglah sebelum jam 14.00 WIB.
