Danau Kakaban, Kerajaan Ubur-Ubur Jinak Pertama di Dunia

Danau Kakaban merupakan danau air laut di Pulau Kakaban yang secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Danau Kakaban merupakan danau air laut di Pulau Kakaban yang secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Danau ini telah terbentuk sejak tahun 2 juta tahun lalu pada zaman peralihan Holosin akibat fenomena tektonik bumi. Karang serta bebatuan dasar laut terangkat ke permukaan akibat fenomena tektonik tersebut membentuk dinding dan menyebabkan air laut terjebak didalamnya.

(Phinemo/Sekar Suwardani)

Seiring berjalannya waktu air laut yang terjebak diantara dinding karang dan bebatuan dasar laut kemudian bercampur dengan air hujan dan air tanah hingga membuatnya menjadi lebih tawar. Perubahan ini turut memaksa satwa-satwa didalamnya untuk beradaptasi dan berevolusi agar tetap bisa bertahan hidup.

Salah satu satwa yang kemudian mengalami adaptasi dan evolusi di Danau Kakaban adalah ubur-ubur. Karena jumlah makanan yang terbatas, ubur-ubur ini kemudian menjalin simbiosis mutualisme denga algae. Jika umumnya ubur-ubur berenang dengan menempatkan bagian kepala diatas, ubur-ubur di Danau Kakaban berenang secara terbalik untuk menempatkan algae di kakinya agar terkena sinar matahari. Tidak adanya pemangsa juga membuat ubur-ubur kehilangan kemampuan sengatnya.

Berenang bersama dengan ubur-ubur jinak di Danau Kakaban (blog.airyrooms.com).

Pengunjung yang datang ke Danau Kakaban dapat dengan bebas berenang bersama ratusan bahkan ribuan ubur-ubur jinak tanpa harus khawatir tersengat. Berbagai spesies terumbu karang air tawar dan ikan yang cantik juga dapat dinikmati pengunjung yang melakukan snorkeling maupun diving di Danau Kakaban.

Hanya Ada Dua di Dunia

Danau dengan ubur-ubur jinak hanya ada dua di dunia. Selain Danau Kakaban di Kalimantan Timur, danau semacam ini dapat ditemukan di Republik Palau, Kepulauan Micronesia di kawasan Tenggara Laut Pasifik. Secara etimologi, Kakaban dalam bahasa daerah bermakna memeluk. Jika dikaitkan dengan kondisi geografis pulau, makna Pulau Kakaban adalah pulau yang memeluk danau.

Goa Kehe Daeng di Danau Kakaban, Pulau Kakaban, Kalimantan Timur (Instagram/@hakimsunjoyo).

Bagian tepi Danau Kakaban ditumbuhi hutan bakau lebat yang dihuni oleh berbagai sepsies kepiting, teripang, dan ular laut. Selain Danau Kakaban terdapat spot lain yang tak kalah indah yaitu Kehe Daeng, sebuah goa sempit yang terendam air laut. Saat air laut sedang surut mulut goa akan muncul di permukaan denga terumbu karang warna-warni serta binatang laut yang eksotis.

Ingin mengadakan perjalanan wisata tapi malas repot ngurus ini itu? Tak perlu khawatir, Phinemo Marketplace hadir menyelasaikan permasalahan anda. Ratusan paket wisata dalam dan luar negeri dari tour opertaor terpercaya di Indonesia telah terdaftar di halaman Phinemo Marketplace. Tunggu apalagi, cek selengkapnya di >> Paket Wisata Phinemo Marketplace.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU