6 Danau di Indonesia untuk Berenang Bersama Ubur-Ubur Tak Bersengat

Beberapa ubur-ubur kehilangan sengatnya karena proses tektonik jutaan tahun lalu. Mereka hidup di sejumlah danau-danau di Indonesia.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Ubur-ubur meruapakan salah satu hewan yang harus diwaspadai saat berkunjung ke pantai atau laut. Hewan ini memiliki sengat yang dapat membuat kulit terbakar dan gatal-gatal, bahkan kematian. Tak semua spesies ubur-ubur berbahaya, beberapa kehilangan sengatnya karena proses tektonik jutaan tahun lalu dan terpisah dengan predatornya. Jenis ubur-ubur jinak ini biasanya hidup di sejumlah danau-danau di Indonesia.

Banyak pengunjung yang datang ke danau-danau tersebut untuk berenang dan berfoto bersama ubur-ubur. Berikut ini disajikan beberapa danau di indonesia yang menjadi habitat spesies ubur-ubur tak bersengat.

1. Danau Karawapu, Papua Barat

Danau Karawapu terletak di gugusan pulau karang Misool, Papua Barat. Kawanan ubur-ubur tak bersengat hidup dan tinggal di danau air asin ini. Turis dapat mengunjunginya menggunakan kapal cepat dari Sorong menuju Pulau Misool, kemudian dilanjutkan pendakian ke Danau Karawapu. Berenang bersama ubur-ubur menjadi kegiatan favorit turis yang datang.

Baca juga: 5 Resort di Pulau Terpencil Indonesia untuk Staycatioan Saat Pandemi

Danau Karawapu di Misool (befreetour.com)

2. Danau Lenmakana, Papua Barat

Masih berada di Misool, Papua Barat, terdapat Danau Lenmakana yang juga menjadi habitat bagi ubur-ubur tak bersengat. Jumlah kawanan ubur-ubur di danau ini lebih banyak dibandingkan di Togean serta Kakaban. Turis diizinkan berenang bersama ubur-ubur di Danau Lenmakana asalkan tidak memakai tabir surya, supaya ekosistem danau tidak tercemar dan dapat terus lestari.

3. Danau Kakaban, Kalimantan Timur

Danau Kakaban merupakan danau air laut di Pulau Kakaban, Kalimantan Timur. Banyak kawanan ubur-ubur tak bersengat yang tinggal di tempat ini, diantaranya jenis ubur-ubur botol, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur terbalik. Danau Kakaban diperkirakan terbentuk sekitar dua juta tahun lalu ketika zaman peralihan Holosin akibat fenomena tektonik yang besar.

4. Danau Mariona, Sulawesi Tengah

Masuk dalam kawasan Taman Nasional Togean di Sulawesi tengah, Danau Mariona adalah habitat ubur-ubur tidak bersengat dengan berbagai warna, seperti kemerahan, jingga, bersemu ungu, hingga putih transparan. Para turis diizinkan berenang bersama ubur-ubur ini, tapi dilarang untuk menyentuhnya kelestariannya dapat terjaga. Ubur-ubur termasuk hewan yang rapuh dan mudah sekali mati.

Baca juga: Danau Kakaban, Kerajaan Ubur-Ubur Pertama di Dunia

Danau Kakaban di Kalimantan Timur (blog.airyrooms.com).

5. Danau Pulau Sembilan, NTT

Nama Pulau Sembilan terdapat di Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Jangan salah, danau dengan ubur-ubur tak bersengat hanya di Flores, NTT. Seperti namanya, danau ini memang terletak di Pulau Sembilan atau Pulau Mangiatan. Spesies ubur-ubur di Danau Pulau Sembilan beradal dari jenis ubur-ubur biru yang memiliki ukuran yang sangat mungil.

6. Danau Haji Buang, Kalimantan Timur

Selain Danau Kakaban, di Kalimantan Timur juga terdapat Danau Haji Buang yang memiliki ubur-ubur tidak bersengat. Lokasinya berada di Pulau Maratua. Karena belum populer, danau ini belum banyak dikunjungi oleh turis. Suasana alam di Danau Haji Buang sangat tenang dan terasa tentram. Selain ubur-ubur, datang ke danau ini juga bisa melihat ikan julung-julung.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU