Tips Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi Saat Melakukan Pendakian

Beberapa antisipasi rupanya tetap harus kita siasati ketika akan mendaki, yakni perihal hal tak terduga yang akan terjadi selama perjalanan, termasuk gempa bumi.

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Gempa bumi yang baru terjadi beberapa hari ke belakang, menjadi pelajaran bagi kita semua, khususnya pula bagi Anda yang hendak melakukan pendakian.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Pendaki Malaysia Saat Gempa Lombok

Beberapa antisipasi rupanya tetap harus kita siasati ketika akan mendaki. Tak hanya berupa peralatan yang mesti di bawa, baik perlengkapan makan, obat-obatan, dan menengok kondisi cuaca dan status gunung yang akan didaki.

Namun, Anda juga perlu mengantisipasi perihal hal tak terduga apa yang akan terjadi selama perjalanan, termasuk bencana alam seperti gempa bumi.

Gempa bumi bisa terjadi kapanpun dan dimanapun, baik di dalam atau di luar ruangan. Sama seperti saat berada di dalam rumah, dampak gempa bumi juga patut diwaspadai saat mendaki gunung yang notabene di luar ruang.

Hujan batu dan longsor rupanya bukanlah satu-satunya efek yang terjadi setelah gempa bumi berlangsung. Bila gempa terjadi pada gunung berapi, maka bukan tidak mungkin perut gunung akan menyembur keluar dan menumpahkan asap beracun atau lava panas.

Baca Juga: Fantastis! Inilah Total Biaya Pendakian Everest yang Dikeluarkan Tim WISSEMU

Hal ini tentu sangat bahaya bagi para pendaki yang tengah mendaki gunung tersebut. Berikut adalah 6 tips singkat dari Pinoy Mountaineer dan berbagai sumber lainnya, yang bisa Anda siasati ketika terjadi gempa saat melakukan pendakian.

1. Saat terjadi gempa segera hindari tebing untuk menghindari jatuhnya bebatuan. Jika mendaki saat musim hujan, longsor kemungkinan juga terjadi. Secara garis besar hindari tebing, kawah gunung, aliran air atau aliran salju saat terjadi gempa bumi.

(ilustrasi) kawanan pendaki tengah melakukan pendakian (Foto/Sportourism)

2. Jangan mencoba lari saat gempa masih menggoyang, karena bisa saja jatuh dan terluka parah. Sebaiknya cari tempat terbuka, jongkok dan lindungi kepala dengan punggung tangan bertumpuk. Teknik menumpuk punggung tangan untuk melindungi kepala mencegah seluruh tangan terluka saat tertimpa sesuatu.

3. Sama seperti lift, masuk terlalu dalam ke gua untuk berlindung dari hujan batu akibat gempa bumi bukan keputusan yang baik, karena gua bisa saja longsor.

(ilustrasi_ jangan berlindung di dalam gua ketika gempa terjadi (Foto/Catatan Cerdas)

4. Setelah goyangan gempa usai dan tak nampak tanda-tanda benda jatuh dari tebing, ajak pendaki lain untuk segera cari pos evakuasi. Jangan egois menyelamatkan diri sendirian. Jangan juga nekat meneruskan pendakian, lebih baik turun ke pos terdekat untuk mengetahui kondisi terkini.

saling menyelamatkan pendaki lain (Foto/Okezone)

5. Sebelum mendaki hendaknya menyimpan barang persiapan bencana di tas terpisah, sehingga bisa langsung dibawa dengan ringkas ketika menyelamatkan diri.

6. Di musim bencana seperti sekarang ini ada baiknya memperbanyak informasi mengenai tahap evakuasi sebelum melakukan pendakian. Informasi bisa didapat dari pos penjagaan resmi dan ahli pendakian.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU