Canon Luncurkan Speedlite Pertama di Dunia dengan Teknologi AI Bounce

Canon menghadirkan terobosan teknologi terbaru di lini speedlite, yakni Canon Speedlite 470EX-AI, speedlite pertama di dunia yang dilengkapi dengan fungsi Auto Intelligent (AI) bounce.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Canon menghadirkan terobosan teknologi terbaru di lini speedlite, yakni Canon Speedlite 470EX-AI, speedlite pertama di dunia yang dilengkapi dengan fungsi Auto Intelligent (AI) bounce.

Fungsi AI bounce secara otomatis mengendalikan arah distribusi cahaya untuk mengurangi bayangan berlebihan, khususnya dalam fotografi portrait.

Angelie Ivone – Marketing Manager Canon Image Communication Product Div. pt. Datascrip dan Merry Harun – Canon Division Director pt. Datascrip saat peluncuran Canon Speedlite 470EX-AI dengan speedlite pertama di dunia di Bandung, Rabu (25/4). (Foto/dok. PT.Datascrip).

Baca juga: Perkembangan kamera dari masa ke masa.

Tersedianya pilihan mode full auto dan semi auto pada kamera speedlite pertama di dunia milik canon ini membuat para fotografer pemula pun dapat menguasai pemotretan menggunakan flash secara cepat dan dengan mudah. Flash terbaru Canon ini juga memastikan tingkat pencahayaan yang tinggi untuk menggapai rentang jarak dan subjek yang lebar.

“Canon memperkenalkan terobosan teknologi AI bounce pada Speedlite 470EX-AI yang menjadikan fotografi flash mudah dan praktis. Speedlite 470EX-AI merevolusi fotografi flash serta memberikan nilai tambah untuk keterampilan fotografi pengguna kamera. Inovasi adalah inti bisnis Canon dan kami selalu melahirkan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujar Merry Harun – Canon Division Director pt. Datascrip.

Bounce Flash yang Optimal dengan Fungsi AI Bounce

Memotret dengan flash pantul (bounce) adalah teknik fotografi flash yang umum digunakan untuk menangkap dan menerangi subjek dengan cahaya lembut dan natural. Hal ini khususnya berlaku pada pemotretan dalam ruangan di mana flash diarahkan menjauhi subjek, misalnya ke atas subjek dengan tujuan mengurangi cahaya serta untuk mendapatkan pencahayaan yang lebih natural.

Bagi fotografer pemula, teknik fotografi flash kemungkinan sulit mendapatkan sudut optimal berkaitan dengan perubahan pantulan pada flash. Dengan adanya teknologi AI bounce, Speedlite 470EX-AI memungkinkan pengguna memperoleh foto terbaik dengan menentukan sudut pantul optimal secara otomatis.

“Kelebihan Speedlite 470EX-AI dibandingkan flash konvensional lainnya adalah speedlite ini dilengkapi dengan motor penggerak, sensor pendeteksi akselerasi dan sensor pengukur jarak. Ketiga elemen tersebut memperkuat fungsi AI bounce dan pengguna pun dapat memilih antara mode full-auto atau semi-auto,” ujar Angelie Ivone – Marketing Manager Canon Image Communication Product Group Div, pt. Datascrip.

Pada mode full auto, flash mencari sudut pantul optimal, memudahkan fotografer pemula untuk mendapatkan pencahayaan terbaik.

Adanya teknologi untuk mengukur jarak antara subjek dengan langit-langit pada Speedlite 470EX-AI, membuat fotografer tidak lagi kesulitan memperkirakan sudut pantul optimal untuk mendapatkan pencahayaan paling natural. Berdasarkan perhitungan, kepala flash otomatis bergerak dan fotografer hanya perlu menekan tombol shutter untuk mendapatkan foto terbaik.

Mode semi auto cocok untuk fotografer yang lebih berpengalaman, yang ingin mengatur preferensi sudut pantul sehingga dapat fokus pada komposisi fotografi. Pada mode ini, Speedlite 470EX-AI akan mengunci sudut pantul yang telah diset dan kepala flash akan otomatis mengikuti arahan tersebut, terlepas dari posisi kamera horisontal atau vertikal.

Pada kondisi pencahayaan yang berbeda, pengguna dapat dengan mudah mengganti sudut pantul, hanya dengan menekan tombol “ANGLE SET” pada sisi kepala flash untuk mengunci sudut baru.

Baca juga: Seperti ini kebiasaan pengguna kamera mirrorless di Indonesia saat traveling.

Pengoperasian yang Praktis

Saat menggunakan flash untuk memotret dengan lensa ultra wide, area sekeliling untuk gambar cenderung gelap karena efek vignette.

Untuk mengatasi masalah ini, panel lebar Speedlite 470EX-AI dapat memperpanjang distribusi cahaya ke area selebar cakupan lensa wide-angle 14mm (dengan sensor full frame 35mm). Hal ini menghasilkan distribusi cahaya yang merata di seluruh gambar.

Dilengkapi dengan adaptor attachment SBA-E4, pengguna dapat dengan mudah memotret subjek dengan cahaya yang halus tanpa bayangan. Adaptor menyebarkan dan melembutkan cahaya serta menghilangkan bayangan di sekitar subjek, menciptakan cahaya yang lembut dan tersebar, sempurna untuk foto portrait. Adanya fitur high-speed sync bermanfaat saat memotret pada kondisi backlit untuk mencegah latar depan yang gelap.

Dengan shutter yang bisa dilepaskan pada kecepatan lebih tinggi dibandingkan kecepatan sinkronisasi flash, pengguna dapat mengambil foto dengan bukaan lebar untuk mendapatkan efek latar belakang yang kabur, sambil tetap menjaga ketajaman fokus subjek. Selain itu, adanya fitur high-speed sync bermanfaat saat memotret pada kondisi backlit untuk mencegah latar depan yang gelap.

Dilengkapi dengan tombol pengaturan, kamera canon dengan speedlite pertama di dunia ini bisa menyesuaikan tingkat flash exposure langsung pada flash. Speedlite 470EX-AI juga dapat digunakan secara nirkabel. Pada kondisi ini, speedlite berfungsi sebagai unit penerima dan juga bisa menjadi pemicu dari sinyal cahaya optikal dari speedlite Canon lain dengan fungsi wireless utama, atau kamera EOS dengan Intergrated Speedlite Transmitter.

Speedlite pertama di dunia milik Canon ini dilepas dengan harga Rp7.700.000,- di Indonesia.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU