Buang air kecil sembarangan mungkin terlihat normal dan wajar, kalau itu di Indonesia. Apalagi para lelaki yang bisa dengan mudah buang air kecil di manapun asal ada semak-semak. Sayangnya, di Florence, Italia ada aturan unik yang akan memberikan denda sebesar Rp170 juta pada siapapun yang buang air kecil sembarangan.
Buang air kecil sembarangan adalah hal terlarang di Florence. Sumber
Florence sendiri adalah salah satu destinasi terfavorit di Italia. Dalam setahun lebih dari sembilan juta turis datang ke kota ini. Dengan adanya larangan buang air kecil sembarangan, diharapkan semua turis dapat menjaga kesopanan dan menghormati kenyamanan turis lainnya.
Sayangnya masih ada saja turis yang melanggar aturan ini. Seperti dilansir dari Telegraph, ada dua turis yang tertangkap basah sedang buang air kecil sembarangan di Florence. Lebih tepatnya di Piazza della Signoria, alun-alun bersejarah yang begitu penting di Florence.
Turis pertama yang tertangkap adalah seorang wanita berusia 18 tahun dari Denmark. Turis kedua adalah seorang lelaki asal Tunisia. Keduanya dipergoki sedang buang air kecil di salah satu bangunan yang penuh dengan patung kuno. Keduanya ditangkap di waktu yang berbeda.
Kedua turis ini dianggap melanggar aturan kesopanan di tempat umum dan akan dikenakan denda sebesar 5.000 (Rp 85 juta) atau 10.000 Euro (Rp 170 juta). Jumlah pastinya masih akan ditentukan pihak kepolisian setempat. Meski dinilai terlalu besar namun aturan ini sebetulnya sudah resmi dijalankan sejak beberapa tahun lalu.
Pemberian denda juga ditujukan agar turis tetap bisa menjaga kesopanan dan tidak membuat masalah keonaran. Selain Florence, beberapa kota lain di Italia juga menerapkan beberapa aturan yang berbeda. Misalnya saja Venesia yang mengkampanyekan #EnjoyRespectvenezia. Aturan yang diberlakukan di Venesia misalnya dilarang berenang di kanal, dilarang piknik di luar area publik hingga dilarang membuang sampah sembarangan. Bagi yang turis melanggar mereka bisa terkena denda yang jumlahnya tidak sedikit.
