Ini Aturan Baru Menyelam di Bunaken yang Harus Diketahui Turis

Sebelum memutuskan untuk liburan dan menyelam di Bunaken, turis wajib tahu aturan baru yang berlaku sejak awal Maret 2018 ini terlebih dulu.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Kerusakan karang yang terus terjadi dari tahun-ke tahun membuat Balai Taman Nasional Bunaken (BTNB) memberlakukan aturan tegas bagi mereka yang ingin menyelam di Bunaken.

Pahami aturan menyelam di Bunaken ini. (Foto/originaldiving).

Baca juga: Skimming ATM mulai sasar tempat wisata, wisatawan dihimbau waspada!

Aturan baru saat menyelam di Bunaken ini adalah, para penyelam wajib ikut menanam terumbu karang. Hal tersebut mulai diberlakukan sejak keluar surat himbauan Balai Taman Nasional Bunaken per tanggal 2 Maret 2018.

Dalam surat himbauan tertulis, “Dalam rangka meningkatkan tutupan terumbu karang dan kualitas aktivitas wisata menyelam, dihimbau agar para penyelam untuk berperan aktif menanam karang di Taman Nasional Bunaken pada saat menyelam.”

Kepala BTNB Sulawesi Utara, Fariana, berharap adanya percepatan restorasi karang. Selama ini menurutnya, masih jarang wisatawan masih yang terlibat penanaman karang.

“Wisatawan datang berjubel apalagi dari Tiongkok, tapi kesadarannya untuk melestarikan lingkungan, menanam terumbu karang, masih belum banyak, walaupun sudah ada beberapa,” ujar Fariana.

Menurut Fariana, wisatawan sebetulnya sangat bisa ikut andil dalam pelestarian lingkungan, terlebih jika dikemas dalam sebuah paket wisata konservasi.

Sayangnya selama ini pihak BTNB lebih sering mendengar keluhan kerusakan alam dari wisatawan, dibanding aktivitas kepedulian terhadap ekosistem laut dari mereka.

Fariana berharap himbauan tersebut akan meningkatkan kepedulian wisatawan dalam menjaga karang.

Baca juga: Ladang Ganja di Aceh akan diubah jadi tempat wisata.

Terkait sanksi jika tidak mengikuti aturan, ia mengaku belum akan menerapkan sanksi jika wisatawan tidak ikut menanam karang, karena baru berupa himbauan. Sanksi sesuai peraturan lingkungan hidup baru diberlakukan jika wisatawan kedapatan merusak karang.

Fariana telah berkoordinasi dengan berbagai tour travel untuk mensosialisasikan himbauan ini, sekaligus menjadikan penanaman karang sebagai syarat menyelam di Bunaken. Ia juga siap menggandeng NGO atau pihak manapun yang mendukung gerakan ini.

“Kami akan menyiapkan pembibitan dan lokasi-lokasinya untuk bibit karang. Jadi nanti bibit karang disediakan TN,” pungkas Fariana.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU