Pernah nggak sih Kamu berbohong pada diri sendiri? Sebagai contoh nih, Kamu berjanji nggak akan beli oleh-oleh. Eh, ketika lihat souvenir unik, mata dan tangan tidak kuasa menahan untuk mampir dan memegang.
Nah, “kebohongan sepele” seperti itulah yang sering saya ucapkan saat traveling. Nggak cuma itu aja, ada lagi nih beberapa ‘kebohongan’ lainnya;
“Jalan kaki lebih sehat. Bisa membakar lemak setelah makan banyak.”
Dalam hati terdalam sih bukan ingin membakar lemak, tapi buat hemat bujet perjalanan.
“Tadinya, nggak semua barang bisa masuk. Tapi, dengan sedikit keahlian, akhirnya semua barang masuk ke dalam ransel. Yeai! Saya memang jago packing ”
Padahal, kalau boleh jujur, bukannya pintar packing. Hanya sedikit memaksakan agar semua barang masuk ke ransel.
“Dari pada menginap di hotel semalam, lebih baik cari lapak buat tidur nyenyak di bandara. Sudah cek di website bandara XXX, banyak tersedia lapak nyaman. Banyak temannya juga di sana. Ide yang cerdas!”
Iya cerdas atau mungkin lebih tepatnya nggak punya duit buat sewa kamar semalam di hotel.
“Liburan ya liburan, masalah kantor dipikir nanti kalau sudah selesai jalan-jalan”
Kenyataannya? Sesekali saya masih ngecek email kantor.
*saat alarm berbunyi*
“30 menit lagi ah,masih ngantuk banget”
Ini yang paling susah. NGARET.
“Setibanya di hotel, mandi dan ganti baju lalu jalan-jalan menjelajahi daerah sekitar. Wisata kuliner mencicipi berbagai makanan lokal.”
Ternyata, susah sekali memenuhi omongan saya sendiri. Sesampainya di hotel, saya malah tiduran sambil nonton TV dan main ponsel. Magnet kasur hotel terasa sangat kuat. Saya nggak sanggup melawan.
“Di daerah sini banyak pepohonan, pasti udara sejuk, rindang, dan terhindar dari sengatan matahari”
Padahal siang itu panas banget.
“Cari ATM, ambil uang sekali sesuai bujet hari ini. Gunakan seperlunya jangan menghabiskan uang melebihi bujet”
Setelah jalan-jalan,
“ambil uang sekali lagi di ATM nggak papa kali ya. Mumpung sudah di sini”
Baru juga sampai di bandara, eh sudah bikin insta story.
***
Kita cenderung membenarkan hal yang kita langgar dengan alasan kenyamanan. Pelanggaran yang sepele dianggap wajar dan akan dilakukan berulang kali. Yuk belajar konsisten dengan apa yang sudah kita tetapkan.