9 Kebohongan yang Saya Ucapkan Pada Diri Sendiri saat Traveling

Kelihatannya sepele, tapi ternyata saya sering berbohong pada diri sendiri. Kamu juga kah?

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Pernah nggak sih Kamu berbohong pada diri sendiri? Sebagai contoh nih, Kamu berjanji nggak akan beli oleh-oleh. Eh, ketika lihat souvenir unik, mata dan tangan tidak kuasa menahan untuk mampir dan memegang.

Nah, “kebohongan sepele” seperti itulah yang sering saya ucapkan saat traveling. Nggak cuma itu aja, ada lagi nih beberapa ‘kebohongan’ lainnya;

1. Membakar lemak dengan berjalan kaki keliling di sekitar destinasi 

Jalan kaki biar hemat. Sumber foto

“Jalan kaki lebih sehat. Bisa membakar lemak setelah makan banyak.”

Dalam hati terdalam sih bukan ingin membakar lemak, tapi buat hemat bujet perjalanan.

2. Ranselnya muat untuk memasukan semua barang bawaan kok

Karena barang bawaan terlalu banyak, ransel jadi terlihat kurang rapi. Sumber foto

“Tadinya, nggak semua barang bisa masuk. Tapi, dengan sedikit keahlian, akhirnya semua barang masuk ke dalam ransel. Yeai! Saya memang jago packing 

Padahal, kalau boleh jujur, bukannya pintar packing. Hanya sedikit memaksakan agar semua barang masuk ke ransel.

3. Lebih baik tidur di bandara atau di dalam bus dari pada menginap di hotel

Foto merupakan dokumentasi pribadi

“Dari pada menginap di hotel semalam, lebih baik cari lapak buat tidur nyenyak di bandara. Sudah cek di website bandara XXX, banyak tersedia lapak nyaman. Banyak temannya juga di sana. Ide yang cerdas!”

Iya cerdas atau mungkin lebih tepatnya nggak punya duit buat sewa kamar semalam di hotel.

4. Ah, namanya juga liburan, jadi nggak perlu buka email kantor

Check email setiap saat. Sumber foto

“Liburan ya liburan, masalah kantor dipikir nanti kalau sudah selesai jalan-jalan”

Kenyataannya? Sesekali saya masih ngecek email kantor.

5. Nggak masalah deh dapat penerbangan pagi. Bisa pasang alarm pagi-pagi banget

2 Jam sebelum keberangkatan sudah harus ada di bandara. Sumber foto

*saat alarm berbunyi*

“30 menit lagi ah,masih ngantuk banget”

Ini yang paling susah. NGARET.

6. Liburan kali ini saya nggak bakal menghabiskan waktu dengan banyak tiduran di kamar hotel!

Nonton TV. Sumber foto dari whereisant.net 

“Setibanya di hotel, mandi dan ganti baju lalu jalan-jalan menjelajahi daerah sekitar. Wisata kuliner mencicipi berbagai makanan lokal.”

Ternyata, susah sekali memenuhi omongan saya sendiri. Sesampainya di hotel, saya malah tiduran sambil nonton TV dan main ponsel. Magnet kasur hotel terasa sangat kuat. Saya nggak sanggup melawan.

7. Nggak perlu pakai jaket deh, sepertinya nggak begitu panas hari ini

Turis Asia cenderung takut panas. Sumber foto

“Di daerah sini banyak pepohonan, pasti udara sejuk, rindang, dan terhindar dari sengatan matahari”

Padahal siang itu panas banget.

8. Saya hanya akan mengeluarkan 200 ribu rupiah hari ini

Sebaiknya disiplin pada bujet yang sudah dianggarkan. Sumber foto

“Cari ATM, ambil uang sekali sesuai bujet hari ini. Gunakan seperlunya jangan menghabiskan uang melebihi bujet”

Setelah jalan-jalan,

“ambil uang sekali lagi di ATM nggak papa kali ya. Mumpung sudah di sini”

9. Nggak mau update di sosial media. Pokoknya NO SOCIAL MEDIA selama liburan!

Update di sosial media dulu. Sumber foto

Baru juga sampai di bandara, eh sudah bikin insta story.

***

Kita cenderung membenarkan hal yang kita langgar dengan alasan kenyamanan. Pelanggaran yang sepele dianggap wajar dan akan dilakukan berulang kali. Yuk belajar konsisten dengan apa yang sudah kita tetapkan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU