Traveling sudah menjadi bagian dari gaya hidup orang di Indonesia.
Terutama di kalangan anak muda. Setelah lelah mengurus seabrek aktivitas, orang-orang mulai memanfaatkan waktu luang untuk memanjakan diri. Tak jarang sampai mencuri-curi waktu.
Tapi, mereka sering dipusingkan untuk memilih jenis dari traveling pada bagian awalnya.
Kalau terus berpikir, kapan travelingnya?
Ransel identik dengan traveling murah sedangkan koper lebih dikenal dengan traveling mewah.
Untuk saya pribadi, saya lebih nyaman untuk menggunakan ransel.
Ransel lebih praktis untuk dibawa ke segala jenis medan. Sedangkan koper lebih cocok untuk digunakan di permukaan yang rata. Saat hiking ataupun trekking tak mungkin kita memanggul koper. Atau ketika sedang melewati jalanan yang kotor dengan koper yang kita derek. Kecuali kalau kamu menggunakan jasa sewa orang untuk membawa bebanmu.
Akan terasa lebih mudah menggunakan kekuatan punggung daripada menggunakan kekuatan tangan.
Memilih ransel yang nyaman
Ukuran nyaman setiap orang itu berbeda.
Saya perlu mencobanya sendiri untuk mengukur kenyamanan ransel yang akan saya beli. Sering saya meminta pramuniaga toko untuk memandu menggunakan ransel tersebut.
Saya perlu mengendur atau mengencangkan tiap stap untuk memberikan kenyamanan. Tak jarang saya menyuruh pramuniaga untuk memasukkan beban berat.
Jangan membelinya kalau merasa tidak nyaman!
Ransel bukan lemari
Tak jarang orang-orang kalap ketika membawa barang-barang yang akan dibawa. Kamu tak perlu mengepak seisi lemari saat traveling.
Tak perlu membawa beragam jenis sepatu dan baju untuk momen-momen tertentu. Bawalah baju dan sepatu yang cocok untuk berbagai situasi.
Kaos oblong, celana panjang jeans, sepatu kets menjadi andalan saya saat traveling, cocok untuk menjelajah hutan dan tetap pantas saat traveling keliling kota.
***
Saya tak pernah menyebut koper adalah hal buruk, namun bagi saya ransel adalah yang terbaik. Dialah teman seperjalanan paling setia.
