Gunung menjadi salah satu lokasi pelaksanaan upacara kemerdekaan 17 Agustus. Biasanya ribuan bahkan ratusan ribu pendaki dari seluruh penjuru Indonesia rela beramai-ramai mendaki gunung hanya untuk melaksanakan upacara bendera di puncak atau titik camping yang berpemandangan indah. Misalnya di Puncak Merbabu, di Ranu Kumbolo Semeru, atau di Alun-Alun Surya Kencana Gunung Gede.
Untuk Kamu yang ingin mendaki gunung saat kemerdekaan Republik Indonesia nanti, jalur pendakian sabana ini mungkin bisa jadi pilihan. Karena selain bisa digunakan sebagai area upacara bendera, jalur pendakian sabana tentunya punya pemandangan yang jauh lebih indah. Berikut jalur pendakian sabana yang bisa Kamu coba:
Sabana jalur Cepit Gunung Sumbing. Sumber foto
Jalur paling sering digunakan untuk mendaki Gunung Sumbing adalah jalur Garung. Tapi kalau ingin mendapatkan pemandangan sabana yang cantik, jalur Cepit bisa jadi pilihan.
Jalur Cepit ini merupakan jalur utara untuk menuju ke Puncak Sumbing. Jalur ini terletak di Desa Cepit dan masih masuk dalam kawasan Temanggung.
Padang sabana jalur Cepit bisa Kamu temui setelah melewati pos 3. Jalur ini dijamin lebih indah dari jalur pendakian Garung yang mayoritas adalah jalur menanjak dan bebatuan.
Baca juga : 5 Tips Pendakian Gunung Sumbing Via Sipetung
Sabana jalur Lawang Gunung Arjuno. Sumber foto
Ada beberapa jalur pendakian untuk menuju ke puncak Gunung Arjuna, beberapa di antaranya jalur Purwosari, jalur Tretes, dan jalur Lawang.
Kalau ingin mendapatkan view sabana di Gunung Arjuna, maka Kamu bisa mengambil jalur Lawang. Di jalur Lawang ini Kamu akan menemui pertigaan setelah pos 2. Dua belokan ini sebetulnya sama-sama menuju ke puncak Arjuna. Kalau Kamu mengambil belokan yang ke arah kanan, kemungkinan akan lebih cepat sampai ke pos 3. Tapi kondisi jalannya memang cukup terjal dan menanjak.
Kalau Kamu mengambil lajur kiri, memang akan sedikit lama. Karena jalurnya cukup landai, dan di sinilah Kamu bisa menemukan padang sabana yang cantik luar biasa.
Sabana jalur Candi Cetho Gunung Lawu. Sumber foto
Tidak banyak yang tahu bahwa Gunung Lawu ternyata juga punya padang sabana. Untuk menemukan padang sabana ini Kamu harus mendaki Gunung Lawu lewat jalur Candi Cetho. Dan padang sabana ini akan dengan mudah ditemui dalam perjalanan dari pos 5 menuju Pasar Dieng.
Padang sabana di Gunung Lawu ini bernama Bulak Peperangan. Sebuah mitos mengatakan bahwa dulunya padang sabana ini merupakan tempat peperangan antara Kerajaan Majapahit di bawah pimpinan Brawijaya V dengan Kerajaan Demak di bawah pimpinan Raden Patah. Dan kalau pendaki camping di area ini, konon akan mendengar suara peperangan. Serem, tapi indah!
Sabana jalur Selo Gunung Merbabu. Sumber foto
Jika ada yang bertanya, di mana sabana tercantik yang ada di gunung Indonesia? Mungkin banyak pendaki yang akan menjawab, sabana Gunung Merbabu.
Ya, sabana Merbabu memang dikenal sebagai salah satu sabana tercantik yang ada di gunung Indonesia. Untuk mencapai padang sabana ini pendaki harus mendaki Gunung Merbabu lewat jalur Selo. Jalur ini juga dikenal sebagai jalur terindah yang ada di Merbabu.
Saat tiba di padang sabana ini, Kamu akan betah berlama-lama. Sebab tepat di depan mata, Gunung Merapi siap memanjakan mata. Tak heran kalau banyak banget pendaki yang lebih suka lewat jalur Selo dan camping di area sabana ini.
Baca juga : Tips Pendakian Gunung Merbabu Bagi Pemula
Sabana jalur Baderan Gunung Argopuro. Sumber foto
Gunung Argopuro merupakan gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Jawa, dan terpanjang kedua di Indonesia setelah Gunung Leuser. Jarak tempuhnya hampir bisa mencapai 40km. Tapi jika Kamu mendaki Gunung Argopuro lewat jalur Baderan, padang sabana Cikasur akan jadi suatu keindahan luar biasa yang bisa mengobati lelahmu.
Selain sabana Cikasur, Kamu juga akan menemukan sabana-sabana kecil di sepanjang jalur pendakian. Itulah kenapa banyak pendaki yang menyebutnya “The Hidden Paradise” di Argopuro. Konon, sabana Cikasur tempat ini merupakan bekas lapangan terbang pada zaman penjajahan Belanda. Sisa-sisa pondasi landasan dan bangunan pada zaman itu bahkan masih ada sampai sekarang.
Sabana jalur Panderman Gunung Buthak. Sumber foto
Gunung Buthak mungkin masih terdengar asing di antara pendaki. Gunung ini bertetangga dengan Gunung Kawi yang selama ini tenar sebagai objek wisata spiritual. Tapi siapa sangka, Gunung Buthak ini ternyata punya padang sabana yang tak kalah cantik dengan gunung-gunung lainnya.
Untuk menemukan padang sabana ini, pendaki harus mendaki Gunung Buthak lewat jalur Panderman atau Prici. Padang sabana ini sering dijadikan tempat camping pendaki. Karena selain areanya yang landai, di dekat padang sabana ini juga terdapat sumber mata air dan letaknya tak begitu jauh dari puncak.
Sabana jalur Sigedang Gunung Sindoro. Sumber foto
Selain jalur Kledung, ada satu jalur pendakian Gunung Sindoro yang juga sering dipakai pendaki yaitu jalur Sigedang atau Sikatok. Jalur ini kabarnya adalah jalur pendakian tercepat untuk menuju puncak Sindoro.
Sepanjang jalur pendakian Sigedang ini Kamu akan menikmati pemandangan kebun teh yang indah dan juga sabana yang terhampar luas. Selain itu, puncak Gunung Sumbing, Merapi, Merbabu dan Slamet adalah pemandangan indah lain yang akan Kamu nikmati jika mendaki lewat jalur Sigedang ini.
Sabana jalur Sembalun Gunung Rinjani. Sumber foto
Gunung Rinjani memiliki beberapa jalur pendakian resmi, di antaranya jalur Senaru, Sembalun dan Torean. Satu di antara tiga jalur tersebut yang memiliki pemandangan sabana adalah jalur Sembalun.
Jalur Sembalun ini merupakan pintu pendakian menuju puncak Gunung Rinjani dari arah timur. Sabana terbentang dari 0 km sampai mendekati pos 3 (kurang lebih 6km). Pemandangan di sabana ini adalah salah satu yang terbaik di Indonesia!
Sabana jalur Ranu Kumbolo – Kalimati. Sumber foto
Siapa sih yang nggak tahu tentang keindahan Gunung Semeru? setelah adanya film 5 CM, bahkan orang yang tak pernah mengenal gunung pun langsung tahu, betapa gunung ini memang sangat cantik.
Salah satu spot terbaik untuk menikmati keindahan padang sabana di Gunung Semeru adalah Oro-Oro Ombo, yang letaknya di antara jalur pendakian Ranu Kumbolo – Kalimati. Oro-Oro Ombo sendiri memiliki makna padang rumput yang luas. Tak tanggung-tanggung, luasnya sampai 100 hektare. Padang sabana ini didominasi oleh tumbuhan Verbena Brasiliensis yang mirip dengan bunga Lavender.
***
Kira-kira, upacara tujuh belasan nanti mau mendaki ke gunung mana? Mungkin jalur-jalur pendakian di atas bisa Kamu pilih kalau ingin mendaki. Kapan lagi bisa mendaki sekaligus menikmati keindahan padang sabana, kalau nggak lewat jalur pendakian ini?