Bulan Agustus sudah kita lewati selama 10 hari, artinya sebentar lagi kita akan merayakan peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Tentu banyak pilihan kegiatan yang bisa dilakukan untuk merayakan kemerdekaan Indonesia. Yang paling sering dilakukan banyak orang tentu upacara untuk mengenang jasa-jasa pahlawan kita yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dulu.
Tapi. bagaimana jika bosan dengan upacara di kantor ataupun sekolah seperti tahun-tahun sebelumnya? Banyak wisata-wisata pegunungan yang menawarkan upacara 17 Agustus bersama. Salah satu tempat yang menawarkan upacara bersama adalah Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
TNGR secara rutin mengajak para pendaki yang ada di Rinjani untuk melakukan upacara 17-an demi mengenang dan menghormati jasa-jasa pahlawan yang gugur memperjuangkan Indonesia.
Di mana saja spot-spotnya? Simak ulasannya berikut:
Setiap 17 Agustus, Taman Nasional Gunung Rinjani, mengadakan acara rutin untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh salah satu pengurus TNGR, Teguh Rianto, saat dihubungi tim Phinemo.
“TNGR memang mengadakan acara rutin untuk memperingati hari 17-an, yaitu dengan mengadakan upacara bersama pendaki di Danau Segara Anak,” jelas Teguh Rianto.
Menurut Teguh, untuk waktu diadakannya upacara, hal tersebut tentatif. Hal tersebut karena bergantung pada apakah semua persiapan sudah siap dan sudah selesai, maka upacara kemerdekaan sudah bisa dilakukan.
“Biasanya sekitar jam 8 pagi semuanya sudah siap,” Teguh menambahkan.
Untuk pesertanya sendiri, Teguh mengaku bahwa tidak ada pendaftaran atau pemberitahuan khusus tentang upacara yang akan dilakukan.
“Semuanya kondisional saja,” imbuh Teguh.
Petugas TNGR akan mengajak semua pendaki yang mereka temui selama perjalanan dan yang berada di Danau Segara Anak.
Baca: 17 Fakta Gunung Rinjani yang Belum Banyak Diketahui Orang
“Semua yang ada di danau kita ajak untuk menjadi peserta dan membantu mempersiapkan peralatan, biasanya sih ramai karena ini momen spesial, bisa mencapai 1000 orang.”
Setelah upacara, kita mengajak para peserta untuk bersama-sama membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sekitar danau. Hal itu sudah rutin dilakukan petugas TNGR meskipun tidak sedang dalam suasana 17-an.
Alasan mengapa dipilihnya Danau Segara Anak menjadi spot upacara adalah karena banyak pendaki yang melakukan camping di sini.
“Di sini banyak yang camping, baik yang dari puncak ataupun yang menuju puncak,” kata Teguh.
Selain upacara di Danau Segara Anak, pendaki-pendaki yang ada juga tetap bisa melakukan summits attack dan mengibarkan bendera merah putih di Puncak Rinjani.
Teguh mengatakan bahwa diadakannya upacara di Danau Segara Anak karena tidak semua pendaki memiliki kondisi fisik yang bagus, jadi tidak semuanya bisa mendaki sampai puncak.
Bagi yang ingin mengibarkan sang merah putih di Puncak Rinjani, Teguh menyarankan untuk berangkat sebelum subuh. Sehingga ketika sampai puncak tidak terlalu siang. Setelah melakukan summits attack, mereka bisa langsung membantu pendaki-pendaki lain membersihkan area danau.
Kalau Kamu mau ikutan untuk upacara di Danau Segara Anak bersama TNGR, caranya sangat mudah. Kamu hanya perlu datang ke Gunung Rinjani pada tanggal 17 Agustus saja. Nanti Kamu akan diajak bersama-sama menuju Danau Segara Anak oleh petugas-petugas TNGR. Kalau fisik kamu cukup kuat, Kamu bisa melanjutkan mengibarkan bendera merah putih di Puncak Rinjani.