Tips Pendakian Gunung Merbabu Bagi Pemula

Jalur pendakian Gunung Merbabu mungkin tidak terlalu berat, namun Anda tetap harus menyiapkan segalanya dengan baik. Ini tipsnya

SHARE :

Ditulis Oleh: Oky Hertanto

Foto oleh Oky Hertanto

Di Pulau Jawa banyak sekali berjajar gunung-gunung yang sangat cantik, mulai dari Gunung Ciremai yang tertinggi di jawa barat, Gunung Slamet yang tertinggi di Jawa Tengah dan Gunung Semeru yang tertinggi di Jawa Timur semuanya memiliki karakteristik dan keindahan nya masing-masing.

Kali ini saya ingin bercerita tentang salah satu gunung di Pulau Jawa yang menurut saya kecantikan atau keindahan nya tidak kalah dengan Gunung Rinjani yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang sudah terkenal hingga mancanegara, yaitu Gunung Merbabu.

Gunung Merbabu,  gunung berapi yang memiliki ketinggian 3142 mdpl serta bertipe stato ini terletak secara administratif berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara Provinsi Jawa Tengah.

Karakteristik jalur pendakian gunung ini juga tidak terlalu ekstrim, cocok untuk Anda para pendaki gunung pemula dan yang terkenal adalah melewati jalur Wekas dan Selo.

Gunung Merbabu juga memiliki padang savana yang cukup terkenal pada jalur pendakiannya. Dan ketika kita akan menuju puncak Merbabu via Selo akan melewati bukit-bukit yang lumayan melelahkan layaknya 7 Bukit Penyelesalan yang sangat terkenal di Gunung Rinjani.

Untuk mencapai puncak Gunung Merbabu banyak akses yang bisa dilalui, salah satu nya melewati Wekas yang merupakan trek dengan Jalur pendakian tercepat untuk mencapai puncak Merbabu. Gunung Merbabu sendiri memiliki 3 Puncak Utama yaitu,

Puncak Syarif, Puncak Triangulasi dan Puncak Kenteng Songo yang merupakan puncak tertinggi di Gunung Merbabu.

Foto oleh Oky Hertanto

Gambar di atas diambil di pos 3 Jalur pendakian via Wekas, tampak di depan nya adalah pemandangan Kota Magelang serta berbaris cantik dan rapih Gunung Sindoro serta Sumbing. Selain itu juga terlihat Gunung Andong dari pos 3 tersebut. Tidak jauh dari pos 3 Kita juga dapat melihat jalur pendakian via Kopeng serta menara satelit telekomunikasi. Dari basecamp Wekas anda butuh 3 – 4 Jam untuk sampai di pos ini. Setelah itu kurang lebih berjarak 2 Jam baru Anda sampai di Puncak tertinggi Gunung Merbabu, yaitu Puncak Kenteng Songo (3142 mdpl.)

 

Puncak Kenteng Songo. Foto oleh Oky Hertanto

Mental yang Kuat Akan Menghasilkan Fisik yang Kuat

Penampakan saat di Puncak tertinggi Gunung Merbabu, terlihat sekali hamparan awan seperti lautan di hadapan Anda. Anda akan betah lama-lama di atas, dan berkata “Sumpah Ini Indah Banget!!” Tidak hanya itu, dari atas sini Anda juga bisa melihat 6 puncak gunung berdiri sangat megah yang ada di Jawa tengah serta dapat melihat dengan jelas Gunung Merapi yang berdiri di hadapan Gunung Merbabu.

Perjuangan Anda menuju puncak akan terbayar semua setelah sampai di sini, trust me!

Gunung Merbabu juga memiliki padang sabana. Dan saat Anda berada di sana, pemandangan tersebut mirip  dengan Pulau Kenawa di NTT sana. Kapan lagi Anda bisa menikmati padang sabana di ketinggian dan ditemani udara sejuk? Anda bisa sepuasnya main lari-larian di sini atau bahkan bergulingan jika Anda tak malu.

Padang sabana di Merbabu terdapat 2 lokasi, yakni pada pos sabana I dan Sabana II. Anda juga bisa mendirikan tenda di dekat jalur ini karena areanya yang sangat luas. Anda bisa menikmati keindahan jalur ini via Selo boyolali.

Foto oleh Oky Hertanto

Menurut saya Selo adalah jalur pendakian terbaik di Gunung Merbabu, karena view nya sepanjang awal pendakian hingga puncak tidak ada habis-habis nya sehingga membuat Gunung Merbabu menjadi salah satu gunung dengan jalur pendakian terbaik di Pulau Jawa.

Tapi ingat, di balik keindahan dan kecantikan Gunung Merbabu sendiri, Anda harus persiapkan alat-alat mendaki Anda dengan sangat lengkap, persiapkan juga fisik dan mental yang kuat. Jangan coba-coba naik Gunung tanpa persiapan yang matang. Patuhilah segala peraturan yang ada pada saat sebelum saat dan sesudah mendaki. Tang paling penting jangan jadikan Gunung TEMPAT SAMPAH!

Jika Anda tidak bisa menjaga alam yang Anda kunjungi, akan lebih bijak jika Anda diam di rumah. Sayang jika Anda datang jauh-jauh hanya untuk merusak alam.

 

Baca juga:

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU