Wuhan Saat Ini, Pariwisata Resmi Dibuka Hingga Warga yang Pesta Pora

Wuhan merupakan kota di Tiongkok yang menjadi pusat pandemi global. Berbeda dengan Indonesia, Wuhansaat ini telah kondusif dan bebas dari pandemi.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Wuhan merupakan ibukota provinsi Hubei, Tiongkok yang menjadi pusat pandemi global dan penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia. Hingga hari ini, Wuhan mencatat sebanyak 50.340 kasus Covid-19, dimana 46.471 diantaranya berhasil sembuh dan 3.869 lainnya meninggal dunia. Berbeda dengan Indonesia, Wuhan saat ini telah kondusif dan bebas dari pandemi.

Merayakan kebebasannya, Wuhan pun mengadakan pesta pora di kolam renang raksasa pada 15 Agustus 2020 lalu. Mendatangkan DJ kenamaan Tiongkok, pesta tersebut dihadiri ribuan pengunjung dengan tak memakai masker, menjaga jarak, dan protokol kesehatan lainnya. Meskipun begitu, Wuhan Maya Beach Water Park telah membatasi jumlah tampung.

Ribuan warga Wuhan berpesta di kolam renang Wuhan Maya Beach (cnnindonesia.com).

Tidak hanya itu, Wuhan juga telah mengizinkan untuk membuka semua klub dan diskotek untuk pesta seperti sedia kala. Beberapa waktu lalu, foto-foto ramainya pengunjung diskotek di Wuhan bahkan sempat viral karena tidak mengenakan masker. Tak ada tindakan, ini karena otoritas kesehatan Tiongkok telah memastikan bahwa Wuhan sepenuhnya bebas Covid-19.

Pariwisata Wuhan Telah Dibuka

Promo pariwisata Wuhan mulai kembali digencarkan, salah satunya oleh akun twitter Xinhua Culture&Travel. Bersama dengan pusat informasi turis Wuhan, Xinhua Culture&Travel mengajar wisatawan dunia untuk datang ke Wuhan menikmati bangunan-bangunan kuno yang berdiri megah di sepanjang jalan Hankou. “Which is an interesting exploration,” tulis Xinhua.

Awal Oktober lalu, ikon pariwisata Wuhan, Yellow Crane Tower, bahkan dibuka pertama kalinya pada malam hari sejak 1985. Pemerintah setempat meluncurkan program wisata malam di Yellow Crane Tower sepanjang Festival Tengah Musim Gugur sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Wuhan setalah sebelumnya terpukul pandemi Covid-19.

Yellow Crane Tower merupakan salah satu bangunan paling bersejarah di daratan Tiongkok yang telah berumur 1800 tahun dan sering muncul dalam berbagai karya sastra kuno. Menara ini telah dihancurkan serta dibangun kembali berkali-kali sepanjang sejarah. Berdiri di tepi sungai Yangtze, Yellow Crane Tower menghadap langsung sinar purnama bulan.

Liburan ke Wuhan Dijamin Aman

Pada Agustus lalu, provinsi Hubei mengumumkan satu kebijakan untuk membuka sejumlah objek wisata, tak terkecuali Wuhan. Khusus untuk wisatawan lokal dari China, semua akan digratiskan hingga akhir tahun 2020. Kebijakan ini ditujukan untuk menggenjot pariwisata provinsi Hubei yang sebelumnya terdampak parah oleh pandemi virus Covid-19.

Yellow Crane Towe yang berusia 1.800 tahun di Wuhan (orphanednation.com).

Pemerintah telah memastikan Wuhan sepenuhnya bebas dari Covid-19, sehingga aman. Sejak Juni 2020 lalu, petugas kesehatan menggelar tes swab menyeluruh ke 9,9 juta penduduk Wuhan. Selain itu, Wuhan juga tidak lagi penularan lokal dalam kota sejak pertengahan Mei. Hal ini berkat lockdown 76 hari dan pengawasan ketat dari otoritas kesehatan Tiongkok.

Meskipun demikian, upaya pencegahan masih terus dilakukan agar tidak ada lagi gelombang-gelombang pandemi Covid-19 berikutnya. Setiap warga Wuhan yang keluar rumah diwajibkan untuk selalu membawa kode QR kesehatan pribadi agar bisa dipantau oleh tim keamanan di tempat umum sebelum diizinkan masuk. Dalam survei, masyarakat Tiongkok sangat yakin pandemi Covid-19 dapat ditangani dengan baik.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU