Peluang Bisnis Wisata Saat Low Season Ramadhan-Idul Fitri, Untung?

Belum selesai Covid-19, industri pariwisata akan dihadapkan dengan low season. Meskipun demikian, peluang bisnis wisata masih tinggi.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Belum selesai permasalahan pandemi Covid-19, industri pariwisata Indonesia akan dihadapkan dengan periode low season Ramadhan-Idul Fitri. Meskipun demikian, peluang bisnis wisata masih terbilang tinggi. Penerapan konsep wisata berbasis kesehatan (medical tourism) dapat menjadi senjata utama bagi pelaku industri pariwisata dalam menghadapi low season mendatang.

Kondisi low season tahun ini sangat parah, pemerintah secara resmi telah memangkas jumlah cuti bersama menjadi hanya dua hari saja. Kondisi ini sangat dilema, pengurangan cuti bersama jelas memperparah kondisi perekonomian, terutama industri pariwisata. Namun membiarkan masyarakat liburan saat cuti bersama justru akan memperparah situasi pandemi di Indonesia.

Baca juga: Bisnis Kapal Pesiar Yacht, Peluang Baru Industri Wisata yang Menjanjikan

Menparekraf Sandiaga Uno sebelumnya menyebut medical tourism sebagai pariwisata berbasis vaksin (vaccine based tourism). Namun istilah tersebut dinilai kurang tepat untuk menggaet wisatawan oleh Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (IGPI), Azril Ashari. Vaksin hanya satu aspek, sedangkan medical tourism mencakup keseluruhan pelayanan tes Covid-19.

Medical tourism menawarkan pengalaman wisata berbasis kesehatan yang meliputi pelayanan tes Covid-19 seperti rapid test antigen hingga pemberian vaksin. Lebih menarik lagi jika vaksin diberikan gratis menyesuaikan stok yang tersedia. Menurut Azril, ini dapat menjadi daya tarik dan promosi yang bagus untuk wisatawan yang tidak atau belum mendapat vaksin di negaranya.

Baca juga: 7 Peluang Bisnis Wisata di Daerah Gunung, Sangat Menguntungkan!

Saat ini, Sandiaga Uno bersama Pemerintah Kabupaten Badung, Bali berkolaborasi menyiapkan program pariwisata berbasis vaksin dalam rangka membangkitkan pariwisata Bali. Melalui program ini, wisatawan dimungkinkan memperoleh vaksin Covid-19 sekaligus berwisata di Kabupaten Badung yang akan berjalan setelah vaksinasi dari pemerintah dan mandiri berjalan.

Azril mengusulkan agar tempat wisata memberikan pelayanan yang memberikan manfaat kesehatan sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk meningkatkan imunitas. Sebagai contoh, spa dari herbal yang yang memiliki manfaat kebugaran. Di sisi lain, protokol kesehatan tetap harus dijaga dengan sangat ketat. Harapannya situasi pandemi di tanah air segera berlalu.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU