Bagi Kamu yang hendak berwisata ke bagian barat laut Lombok yang memukau dan menakjubkan, baiknya pahami terlebih dahulu rute-rute yang akan Kamu tempuh. Berikut adalah panduan atau cara ke Gili Trawangan yang perlu Kamu perhatikan.
Gili Trawangan merupakan yang terbesar dari tiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Tiga gili tersebut adalah Gili Meno, Gili Air, dan tentu saja Gili Trawangan.
Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Gili Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa.
Gili Trawangan sendiri merupakan pulau wisata yang kepopulerannya telah tersebar ke seluruh penjuru negeri, bahkan hingga mancanegara.
Kamu yang hendak bertandang ke gili yang terbesar diantara dua gili lainnya, bisa melalui Pulau Bali maupun Pulau Lombok.
Bila melalui Pulau Bali, Kamu bisa menaiki fastboat dari Pelabuhan Padangbai dan langsung turun di Gili Trawangan. Lama perjalanan di atas kapal sekitar 1,5 jam.
Pilihan lain bisa melalui Pelabuhan Benoa, juga dengan fastboat. Namun tarif yang perlu Kamu siapkan lumayan besar, yakni di atas Rp500 ribu.
Bila Kamu menghendaki akomodasi yang lebih terjangkau, maka Kamu bisa memilih menaiki kapal feri dari Pelabuhan Padangbai ke Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok. Tentu waktu lebih lama sekitar 4 jam.
Cara ke Gili Trawangan selanjutnya bisa melalui Pulau Lombok. Untuk menuju Pulau Lombok Kamu bisa melalui jalur udara dan masuk lewat Bandara Internasional Lombok (BIL) di Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
Lalu dari BIL arahkan perjalanan ke Pelabuhan Bangsal atau Teluk Nara. Bisa juga ke Senggigi menggunakan fastboat dari Bali. Kisaran biaya taksi atau sewa mobil dari BIL sebesar Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu.
Kamu juga bisa memilih menaiki Damri sampai Senggigi, lalu dilanjutkan naik taksi. Lama perjalanan dari BIL ke Teluk Nara sekitar 2 jam. Biasanya wisatawan lebih senang melalui Teluk Nara, sebab dari tempat parkir mobil ke speedboat sangat dekat. Sementara di Pelabuhan Bangsal, dari tempat parkir mobil harus berjalan kaki terlebih dahulu sampai dermaga atau naik cidomo (sejenis delman).
Dari Teluk Nara, pilihannya adalah menyewa speedboat. Bisa dibilang untuk menggunakannya maka harus menyewa satu kapal. Harganya bervariasi, namun diterapkan minimal orang yang naik.
Kapal cepat ini bisa memuat antara 10 hingga 15 orang. Ada banyak kapal tertambat di Teluk Nara yang bisa dipilih. Lama perjalanan kurang lebih 20 menit, bergantung cuaca.
Beberapa bungalow, resor atau penginapan yang lain sebenarnya juga memiliki fasilitas speedboat yang bisa disewakan, termasuk fasilitas antar-jemput dari BIL ke Telu Nara.
Hal ini bisa diantisipasi ketika Kamu juga telah memersiapkan diri dalam memilih penginapan mana yang akan Kamu tempati untuk bermalam.
Bila di Pelabuhan Bangsal, Kamu sebenarnya juga bisa menggunakan transportasi publik yang juga dipakai masyarakat lokal. Kamu bisa naik kapal angkutan umum yang dikelola koperasi dengan tarif Rp 15.000 ke Gili Trawangan, plus tambahan retribusi Rp 1.000 per orang.
Durasi perjalanan tersebut kurang lebih 45 menit hingga satu jam, bergantung cuaca pula. Yang perlu Kamu perhatikan juga ketika memilih cara ke Gili Trawangan via ini, pemberangkatan dilakukan hanya sampai pukul 17.00 atau 5 sore waktu setempat. Selain itu, kapal juga baru bisa berangkat jika minimum orang yang naik sudah tercapai, yakni 20 orang.
