Tempat wisata kuliner selain pempek ini bisa Anda kunjungi ketika berlibur ke Palembang. Meski kurang populer dibanding pempek, namun makanan khas berikut ini juga jadi rekomendasi maknyus bagi pengalaman wisata kuliner Anda.
Penasaran ada makanan khas apa saja di Palembang? Berikut kami sajikan beberapa tempat wisata kuliner yang menyajikan beragam makanan khas Palembang selain pempek.
Lorong Basah Culinary Night merupakan salah satu destinasi wisata baru yang dibuat untuk menyambut Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Berlokasi di Pasar 16 Ilir, tempat makan ini dibuka selepas petang hingga tengah malam. Sebelum didirikan, warung makan ini adalah jalanan tempat berjualan PKL atau pedagang kaki lima.
Puluhan jenis makanan dan minuman tersedia di lorong sepanjang sekitar 180 meter itu. Harganya pun variatif mulai dari ribuan hingga puluhan ribu rupiah
Harum Sari berlokasi di samping Hotel Horison Palembang, namun restoran ini lebih populer dengan sebutan warung Kopi Bo Eng. Bo Eng merupakan nama panggilan si pemilik restoran Harum Sari tersebut.
“Nama toko kopi ini dulu Jong Pang dalam bahasa Mandarin yang artinya ‘Selamanya Wangi’. Karena ketika itu tidak boleh pakai bahasa Mandarin, papa saya ubah nama jadi Harum Sari. Tapi lebih beken lagi Kopi Bo Eng,” ungkap Sintha, anak pemilik Harum Sari dilansir CNN.
Restoran ini memiliki andalan sajian minuman kopi susu. Dihargai sebesar Rp 9 ribu untuk segelas kopi hitam dan Rp 11 ribu untuk kopi susu, kopi yang disajikan adalah kopi Semendo, yakni kopi asli Sumatera Selatan.
Tak hanya kopi, Harum Sari juga menyajikan berbagai menu makanan khas seperti lontong, laksa, dan bubur ayam khas Palembang. Bubur ayam Palembang ini memiliki kuah yang agak gelap, tak seperti kuah bubur yang rata-rata berwarna kuning seperti kuah opor.
Anda dapat singgah kemari setiap hari mulai pukul 05.30 hingga 14.00 waktu setempat.
Warung makan Martabak HAR ini bisa Anda kunjungi di Jalan Inspektur Marzuki seberang Hotel Amaris. Uniknya, martabak ini hanya menyajikan martabak asin saja.
Namun Jangan khawatir, sebab terdapat beberapa jenis martabak asin yang bisa Anda pilih di sini. Variasi menu martabak asin tersebut antara lain martabak telur ayam, telur bebek, sayur, daging sapi, daging kambing, dan spesial.
Seluruh martabak asin itu disajikan dengan kuah kari khas Martabak HAR. Bila Anda tidak terbiasa makan martabak asin dengan kari, pihak restoran juga menyediakan bumbu kecap asin dengan cabai rawit.
Harga Martabak HAR di sana bervariasi mulai dari Rp18 ribu hingga Rp45 ribu. Anda dapat berkunjung kemari mulai dari pukul 05.00 hingga pukul 00.00 waktu setempat.