Akhir Juli mendatang, langit akan menampakkan ‘bulan darah’ atau yang biasa dikenal dengan istilah Blood Moon. Fenomena Blood Moon ini terjadi kala bulan dalam gerhana penuh dan sinar matahari tersebar ke seluruh atmosfer Bumi.
Pada waktu itu, bulan akan tampak berubah menjadi kemerahan. Hal ini dikarenakan ketika bulan mengorbit di Bumi, Bumi berputar mengelilingi Matahari. Dalam perjalanan rotasi ini, matahari menerangi permukaan bulan ketika mencapai bulan purnama.
Melansir dari cnet.com, gerhana bulan merah pada 28 Juli nanti akan menjadi gerhana bulan purnama terlama abad ini. Anda bahkan bisa menyaksikannya selama 1 jam 14 menit.
Fenomena langit menakjubkan ini tentu menjadi momen yang tak boleh terlewatkan. Akan lebih spesial lagi jika Anda menyaksikan gerhana bulan di 7 destinasi wisata ini;
Jadwal peneropongan gerhana bulan blood moon
Di Planetarium Jakarta Anda bisa mengamati keindahan bulan dengan jelas. Tak hanya bulan, Planetarium & Observatorium UP PKJ Taman Ismail Marzuki pun memberi kesempatan untuk dapat mengamati benda-benda langit menggunakan teleskop di dalam kubah Observatorium.
Pada Juli ini, pihak Planetarium Jakarta telah menyusun jadwal peneropongan dengan objek bulan, planet Jupiter, dan Venus. Anda pun tak akan dipungut biaya alias gratis. Yang perlu Anda lakukan hanya datang ke lokasi dan registrasi.
Kegiatan peneropongan benda langit ini dibuka mulai pukul 18.30 – 19.30.
Photo by Donald Man
Selain menyaksikan gerhana bulan di Planetarium, spot terbaik mengamati bulan adalah di landmark atau ikon kota. Khusus untuk warga Jakarta, rasanya Tugu Monas jadi tempat paling tepat untuk memandangi kecantikan purnama terlama abad ini.
Tak hanya mengamati dari taman Monas saja, Anda pun bisa naik hingga di puncak. Untuk naik ke tugu dikenakan tarif seperti biasanya yaitu Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak, sedangkan di pelataran Monas cukup Rp 7.500 untuk dewasa dan Rp 3.500 untuk anak-anak.
Foto/ijoeel
Destinasi selanjutnya yang kami rekomendasikan adalah Taman Fatahillah Kota Tua. Selain ikonik, taman Kota Tua ini pun baru saja selesai berbenah. Pemandangan Kota Tua khas Venesia Italia tampak memikat.
Duduk di taman sambil mengabadikan momen gerhana bulan lewat kamera akan mempercantik galeri foto instagram Anda.
Gerhana bulan blood moon yang teramati dari stasiun NASA. Foto dari video NASA
Yang tak kalah menarik, menyaksikan bulan purnama ‘blood moon‘ di kampung budaya betawi Setu Babakan. Di sini, Anda bisa memandangi bulan purnama sambil menikmati aneka jajanan yang dijual di sana. Beragam kuliner khas Betawi dan indahnya bulan purnama akan menjadi malam Minggu terbaik bagi Anda.
Buat Anda yang gemar fotografi, bisa memanfaatkan momen ini untuk memotret refleksi bulan purnama di atas danau. Tentu akan sangat cantik.
Taman Mini Indonesia Indah. (Foto/hargatiket.com)
Jika Anda ingin menyaksikan bulan purnama dengan sensasi yang berbeda, datang saja ke TMII. Seperti diberitakan oleh msn.com, Manajer Informasi Budaya dan Wisata TMII, Ertis Yulia, mengatakan ada 2 wahana edukasi di TMII yang cocok sebagai tempat pengamatan gerhana bulan yaitu Skyworld dan Museum Iptek.
Anda bisa membeli tiket seharga Rp 16.500 untuk di Museum Iptek dan Rp 70 ribu untuk Skyworld.
Libur kebaran ke Taman Impian Jaya Ancol. Foto dari dufanindo
Pantai pun menjadi tempat terbaik untuk menyaksikan gerhana bulan darah. Jika Anda tak punya banyak waktu untuk kunjungi pantai-pantai cantik di Bali, Taman Impian Jaya Ancol sudah cukup memuaskan untuk saksikan gerhana bulan.
Mengajak keluarga atau pun si dia untuk duduk di tepi pantai sambil mengamati bulan tentu akan menjadi pengalaman romantis dalam hidup Anda.
Kepulauan Seribu Jakarta.
Rekomendasi destinasi wisata untuk saksikan gerhana bulan darah yang terakhir adalah Kepulauan Seribu. Di sini sudah barang pasti menjadi tempat terbaik. Suasana pantai yang tenang dengan hamparan laut lepas ditambah gerhana bulan penuh yang kemerahan.
Foto/@balingbalingbamboe
Taman Lapangan Banteng sudah direvitalisasi sejak mei 2017 yang lalu dan sudah hampir selesai pengerjaannya. Meskipun demikian, taman ini sudah cantik untuk jadi tempat berfoto dan saksikan gerhana bulan.
