Promosi Wisata Sasar Milenial, Menteri Pariwisata Undang Aktivis Sosial Media

Promosi wisata lewat digital, pemerintah gandeng para aktivis sosial media demi mewujudkan target 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta wisatawan nusantara di tahun 2019.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Setelah Generasi Pesona Indonesia dan Generasi Wonderful Indonesia dianggap sukses melakukan promosi wisata lewat digital, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) semakin percaya diri untuk menggenjot promosi wisata di dunia maya. Karena itulah, Kemenpar berencana mengundang para aktivis sosial media ternama untuk hadir di Gathering Wonderful Noon di Pirate’s Cruise, Benoa, Bali, (28/3).

Promosi wisata lewat digital dianggap jadi cara paling efektif.

Baca juga: Ini tempat wisata yang menjadi contoh destinasi digital di Indonesia.

“Tidak bisa dipungkiri, sosial media menjadi cara paling efektif dalam promosi wisata Indonesia. Blogger, vlogger, selebgram, youtuber, aktivis sosial media, kini mereka adalah channel penyampai pesan yang makin efektif dan punya impact signifikan,” kata Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara, dalam keterangannya, Kamis (15/3).

Ukus menambahlan, ada 3 program prioritas Kemenpar tahun lalu, yaitu Go Digital, Homestay Desa Wisata, dan Air Connectivity. Semuanya dianggap berhasil. Untuk itu, 3 program prioritas tersebut terus dikuatkan.

Untuk Go Digital, para aktivis sosial media diajak bergabung. Tujuannya untuk terus menguatkan promosi wisata Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia melalui sosmed.

Gathering dengan aktivis sosial media ternama nanti akan diisi sejumlah acara menarik seperti live music, fire dance, kuliner, serta games-games seru.

Baca juga: Setelah tren serba pelangi dan rumah pohon, tren wisata apalagi yang akan muncul?

Gathering juga mendapat dukungan dari nama-nama besar. Seperti Martha Tilaar, Tauzia Group, Plataran Group, Hard Rock FM, serta Co Brand Wonderful Indonesia.

Gathering ini diharapkan menjadi corong bagi para blogger, vlogger, dan selebgram untuk berkolaborasi bersama Biro Komunikasi Publik. Tujuannya jelas, promosi wisata Indonesia secara digital. demi mewujudkan target 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta wisatawan nusantara di tahun 2019.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU