Anda sedang berada di Riau namun bingung ingin berwisata ke mana? Baiknya, Anda ikut ramaikan perayaan Bakar Tongkang. Ritual turun-temurun ini akan diselenggarakan selama tiga hari yaitu pada 28 hingga 30 Juni 2018.
Perayaan Bakar Tongkang merupakan ritual untuk memeringati hari ulang tahun Dewa Kie Ong Ya, dewa pelindung masyarakat setempat. Secara historis, upacara Bakar Tongkang merupakan sebuah penanda untuk hikayat asal-muasal Kota Bagansiapiapi.
Dalam perayaan ini, ribuan warga etnis Tionghoa di Bagansiapiapi melakukan pemujaan terhadap Dewa KIE ONG YA dan Dewa TAI SUN dengan membakar replika tongkang. Ritual tersebut bertujuan untuk mengenang para leluhur orang Tionghoa yang telah menemukan Bagansiapiapi dan sebagai wujud syukur kepada Dewa Ki Hu Ong Ya.
Perayaan Bakar Tongkang ini pun tahun lalu dinobatkan sebagai atraksi budaya terpopuler dalam Anugerah Pesona Indonesia (API).
Dampaknya, popularitas Perayaan Bakar Tongkang pun meningkat. Kepala Dinas Provinsi Riau, Fahmizal, puluhan ribu paket wisata pun terjual. Penjualan paket wisata meningkat 30 persen dari tahun lalu.
Fahmizal menambahkan, pada 2017, total 52 ribu wisatawan datang ke Bagansiapiapi Riau di mana 20 ribu di antaranya merupakan wisatawan mancanegara asal Singapura, Malaysia, dan China.
Animo turis terhadap agenda budaya pun memacu pemerintah setempat bekerja keras untuk menyiapkan akomodasi. Tak jarang, rumah-rumah warga di sekitar lokasi perayaan dibuka untuk menampung para wisatawan.
Menyiasati tingginya permintaan akomodasi, pemerintah sudah merancang tenda atau pun glampcamp untuk para wisatawan.