Pendaki Pemula Harus Ditemani Pemandu Bersertifikat Resmi

Sekretaris Jenderal APGI, Rahman Mukhlis menyatakan bahwa pendaki gunung pemula harus ditemani oleh seorang pemandu gunung bersertifikat resmi.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Rahman Mukhlis menyatakan bahwa pendaki gunung pemula harus ditemani oleh seorang pemandu gunung bersertifikat resmi. Dengan adanya pemandu resmi ini diharapkan para pendaki pemula lebih terjamin keselamatannya dan memperoleh edukasi yang benar terkait pendakian gunung.

Pendaki pemula merupakan pendaki dengan pengalaman kurang dari tiga kali pendakian. Pendaki gunung juga merupakan seorang pendaki yang tidak memperoleh pendidikan dan pelatihan secara khusus dari organisasi pendaki gunung atau pecinta alam.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Indonesia memiliki sekitar 1.005 pemandu gunung yang telah tersertifikasi secara resmi. Tersebar di seluruh penjuru Indonesia mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, jawa Timur, Yogyakarta, Aceh,Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Sulawesi tengah.

Pemandu gunung tidak hanya menemani saja, mereka juga akan memberikan edukasi terkait teknik pendakian gunung yang benar. Pendakian gunung merupakan kegiatan yang sangat beresiko yang terus memakan korban jiwa dari tahun ke tahun.

Data dari Basarnas menyebutkan bahwa saat ini jumlah angka kecelakaan akibat pendakian terus meningkat tajam sejak tahun 2015. Jenis kecelakaan yang sering menyebabkan korban jiwa adalah hipotermia. Beberapa kasus yang belakangan sempat heboh yaitu Thoriq Rizky yang meninggal di Gunung Piramid.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU