Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menargetkan selama lima tahun hingga tahun 2020, akan ada satu juta wisatawan halal yang masuk ke Jakarta. Jika target ini dapat tercapai, maka peluang transaksi ekonomi dari bisnis wisata halal ini bisa tercipta sebesar Rp 40 triliun.
“Target sudah jelas menghadirkan satu juta wisatawan halal lima tahun ke depan. Satu juta wisatawan halal menjemput peluang ekonomi pariwisata halal senilai Rp 30-40 triliun di tahun 2020. Siap? Siap nggak?” kata Sandiaga seperti dikutip dari detik.com.
Sandiaga Uno yakin target satu juta wisatawan ini bisa dicapai. Apalagi Jakarta sudah memiliki fasilitas-fasilitas yang membantu merealisasikan target tersebut.
“Kami mampu dan insyaallah pasti bisa. Setuju? Kami punya 40 Ribu lebih kamar hotel. 40 Ribu di Jakarta. Ada 5 ribu lebih masjid dan mushola. 17.000 Makanan dan minuman bersertifikat halal. 200 Destinasi wisata, 170 mall,” imbuh Sandiaga.
Bisnis wisata halal Jakarta punya peluang bagus. Foto: Lifestyle Okezone
Sandiaga Uno juga menyebutkan, Jakarta memiliki cukup banyak mall yang ikut sebagai mall syariah dan mall yang mulai sadar zakat. Jakarta juga punya ratusan destinasi ziarah, namun memang belum tersertifikasi.
“Semuanya ini punya kita. Punya Jakarta, punya masyarakat semua. Punya anda semua, para pelaku usaha bisnis wisata halal,” tambah dia.
Menurut Sandiaga, salah satu kunci kesuksesan dalam berusaha yakni saling berkolaborasi, bukan ‘sikut-sikutan’. Sandiaga secara terang meminta agar para pelaku bisnis wisata halal dapat saling bekerja sama.
Dalam acara pertemuan yang dihadiri Sandiaga tersebut, setidaknya ada 1.000 agen domestik dan 20 negara sahabat yang hadir. Salah satu perwakilan Indonesia yakni Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN), perkumpulan para agent atau biro wisata halal pertama di Indonesia.
