Indonesia akan mengadakan pertemuan bisnis wisata halal yang akan dihadiri oleh 1.000 agen domestik dan 20 negara sahabat. Event tahunan bertajuk Temu Bisnis Wisata Halal ini merupakan inisiatif dari Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN).
Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN) sendiri merupakan perkumpulan para agent atau biro wisata halal pertama di Indonesia. Pertemuan bisnis wisata halal tahun 2018 ini akan menjadi event yang ketiga kalinya. Event ini merupakan ajang bertemunya para penyedia produk wisata dan pembeli (business to business) untuk membicarakan perkembangan dan berbagi cerita mengenai bisnis wisata halal.
Bukan mengedepankan kompetisi, melainkan membangun silaturahmi dan sharing bersama, sehingga sama-sama bisa meningkatkan bisnis halal menjadi semakin lebih baik.
Pertemuan bisnis wisata halal ketiga digelar tahun ini. Foto dari cheria-travel.com
Sampai saat ini sudah ada lebih dari 1.000 produk tour dengan jumlah agent juga lebih dari 1.000 yang menjual paket wisata halal. Mereka tergabung ke dalam Halal Travel Konsorsium (HTK), yang merupakan komunitas dengan manajemen travel halal, serta menjadi wadah pertemuan dan pertukaran informasi seputar wisata halal.
Pertemuan bisnis wisata halal rencananya akan digelar di Hotel Grand Cempaka, Jakarta pada awal Juni 2018. Event ketiga ini akan mendatangkan sekitar 1.000 agen, itu artinya meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya mendatangkan 300 – 500 agen saja.
Tujuan utama pertemuan bisnis wisata halal ini adalah untuk membahas permasalahan wisata halal, juga bertujuan meningkatkan kunjungan wisman seperti yang diharapkan Kemenpar. Utamanya kunjungan di 10 Bali Baru, namun para agen ini akan lebih fokus ke destinasi wisata halal.
