Jika biasanya pemakaman terkena dengan kesan horor danmenakutkan, maka kesan itu tak akan ditemukan di ereveld. Ereveld sendiri merupakan permakaman Belanda untuk warga militer dan sipil Belanda dan beberapa orang Indonesia yang tewas dalam Perang Dunia Kedua. Ereveld terkenal dengan pemakaman yang cantik dan rapi. Beberapa di antaranya adalah Ereveld Kalibanteng Semarang dan Ereveld Menteng Pulo.
Jauh dari kesan mengerikan, kuburan-kuburan ini justru terlihat begitu indah dengan penataan yang teratur dan rapi. Rumput hijau yang menghiasai permukaan tanah juga membuat area kuburan menjadi lebih cantik. Kawasan Ereveld Menteng Pulo menjadi salah satu ereveld tercantik dan terfotogenik saat ini. Banyak orang yang datang ke kuburan ini hanya sekadar untuk berburu foto.
Penasaran seperti apa cantiknya Ereveld Menteng Pulo, berikut foto-fotonya:
Ereveld Menteng Pulo di tengah Kota Jakarta. Foto dari @asis.bp
Evereld Menteng Pulo bisa dibilang berlokasi di tengah bangunan berbeton Jakarta. Namun demikian area ini justru menjadi area hijau yang cukup asri di tengah kota Jakarta yang panas. Pantas saja jika banyak orang yang lantas melipir untuk berfoto atau sekadar bersantai di sekitar area ereved ini.
Salahs atu sot berfoto di Ereveld Menteng Pulo. Foto dari @mustikaannisaa
Di area Ereveld ini pengunjung akan banyak menemukan nisan berbentuk salib. Namun ternyata ada juga nisa bentuk lainnya. Nisan salib diperuntukkan bagi pemeluk Kristen atau Katolik. Sementara Yahudi nisannya berbentuk bintang david, Muslim berbentuk tonjolan 3, dan Buddha berbentuk bulat.
Area penyimpanan abu jenazah juga kerap jadi spot berfoto. Foto dari @dgunita
Ereveld Menteng Pulo memiliki area Columbarium, atau tempat untuk menyimpan guci abu jenazah. Di sini ada setidaknya 745 guci berisi abu prajurit yang gugur saat PD II juga warga Belanda yang wafat sebagai tawanan Jepang.
Selfie di tengah kuburan. Foto dari @koem_kum
Dulunya orang umum tak boleh masuk ke area Ereveld Menteng Pulo. Hanya keluarga atau orang yang berkepentingan saja yang diijinkan masuk. Namun untuk kebutuhan wisata, akhirnya lokasi ini juga bisa diakses umum seperti saat ini.
