Kenapa Komodo Hanya Ada di Indonesia? Ternyata Ini Alasannya

Melihat sejarah panjang Komodo yang berasal dari daratan Australia, lalu muncul pertanyaan, kenapa kini Komodo hanya ada di Indonesia saja?

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Komodo (Varanus komodoensis) merupakan spesies reptil purba tertua di bumi yang menjadi kerabat dekat dari Biawak. Komodo sudah ada sejak 4 juta tahun lalu di Asia yang kemudian bermigrasi ke daratan Australia di selatan. Ketika lempeng benua Australia dan Asia Tenggara bertemu, saat itulah Komodo bergerak menuju wilayah kepulauan di Nusa Tenggara.

Perkembangan evolusi Komodo dimulai sejak 40 juta tahun lalu dari Asia. Komodo yang ada di Indonesia berevolusi dari leluhurnya di Australia pada sekitar 4 juta tahun lalu. Dahulu Komodo tersebar ke timur sampai Timor. Namun perubahan muka air laut sejak Zaman Es telah membuat jumlah Komodo di alam terus berkurang dan hanya tersisa di beberapa pulau saja.

Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat Komodo begitu terkenal di kancah internasional. Komodo termasuk spesies kadal terbesar di dunia dengan rata-rata panjang 2-3 meter dan berat mencapai 100 Kg. Habitat Komodo di NTT oleh pemerintah dijadikan taman nasional yang juga telah diakui UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.

Kenapa Komodo Hanya Ada di Indonesia?

Melihat sejarah panjang Komodo yang berasal dari daratan Australia, lalu muncul pertanyaan, kenapa kini Komodo hanya ditemukan di Indonesia? Sebagai predator dan puncak rantai makanan, kenapa ia tak menjelajah ke daerah lain untuk memperluas teritori?

Hasil riset yang terbit dalam Prosiding Royal Society B pada November 2018 lalu menyebutkan bahwa Komodo bukannya tak bisa menjajah daerah lain atau menguasai dunia, mereka hanya tidak mau melakukannya. Padahal dengan kemampuan fisiknya, Komodo bisa saja dengan mudah menempuh puluhan mil dan melewati medan berat untuk menjangkau daerah baru.

Namun demikian, Komodo sepertinya merasa tidak perlu melakukannya. Para Komodo lebih cenderung suka menetap di suatu daerah yang berada dekat dengan rumah. Pengamatan perilaku Komodo di empat pulau di Indonesia menghasilkan fakta bahwa Komodo tidak pernah meninggalkan tanah kelahirannya sepanjang hidupnya, dari generasi ke generasi.

Para peneliti menyebut Komodo adalah kelompok predator homebody atau anak rumahan sesungguhnya. Percobaan dengan memindahkan Komodo ke habitat baru ternyata membuat hewan purba ini mengalami kesulitan untuk berbaur. Bahkan Komodo tidak bisa kawin saat musim kawin tiba. Mereka juga kesulitan bersaing mencari mangsa di habitat barunya.

Sedikit aneh memang, dengan tidak meninggalkan tanah kelahirannya dari generasi ke generasi berarti para Komodo melakukan perkawinan sedarah. Hal ini berbahaya karena data genetik akan sangat terbatas dan membuat peluang adanya kecacatan pada keturunannya semakin besar. Tidak hanya itu, kelangkaan sumber makanan juga bisa saja menghantui kapan saja.

Namun Komodo seolah tidak peduli dengan semua itu. Kemungkinan besar setelah berevolusi di Australia dan bermigrasi menuju wilayah kepulauan Nusa Tenggara, Komodo tidak pernah lagi berpindah-pindah lagi ke tempat lain. Alasan Komodo migrasi diduga kuat karena daratan Australia saat itu mengalami perubahan iklim menjadi subtropis yang tidak sesuai lagi.

Para peneliti percaya, Komodo menemukan cara tersendiri untuk hidup yang bahkan tidak diketahui oleh manusia. Komodo adalah hewan unik dengan insting yang luar bisa. Di alam liar, ketika baru menetas mereka akan langsung memanjat pohon dan tinggal di sana selama dua hingga tiga tahun untuk berlindung dari predasi akibat kanibalisme Komodo dewasa.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU