Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah meresmikan Museum Keris Nusantara di Solo pada Rabu (9/8). Proses peresmian oleh Jokowi ini diawali dengan acara kirab keris bersama dari rumah dinas wali kota menuju Museum Keris Nusantara. Museum Keris Nusantara ini terletak di Jl. Bhayangkara, Sriwedari, Laweyan, Surakarta.
Kirab keris ini diikuti oleh Kelompok Sadar Wisata Pemkot Surakarta, Pasukan Jaga Tirta dan beberapa kurator keris.
“Total ada sekitar 70 peserta kirab,” terang Kepala UPT Museum, Bambang MBS.
Kirab tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mempromosikan Museum Keris Nusantara kepada masyarakat Solo dan wisatawan yang sedang ada di Solo, baik wisata lokal maupun mancanegara.
Dalam pidato peresmiannya, Jokowi berharap dibangunnya museum ini dapat mendekatkan generasi muda yang kini berada sangat jauh dari produk-produk seni kebudayaan asli Indonesia.
“Anak muda sekarang jarang memegang keris ya. Padahal keris adalah warisan budaya bangsa yang memiliki nilai-nilai filosofis sangat tinggi,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, meski Indonesia juga mengejar kemajuan dari segala sisi, tapi tidak boleh melupakan dan meninggalkan nilai-nilai bangsa.
“Keris adalah warisan budaya bangsa yang memiliki nilai filosofi yang sangat tinggi, dan keris Indonesia sudah dikukuhkan sebagai warisan budaya non-bendawi oleh UNESCO pada tahun 2005, oleh karena itu kita harus melestarikan budaya tersebut,” kata Jokowi.
Museum Keris Nusantara yang dibangun sejak tahun 2013 ini telah menyimpan 400-an keris serta berbagai senjata tradisional dari seluruh penjuru Indonesia. Dalam hal ini Jokowi juga berjanji untuk menghibahkan setidaknya 5 buah keris yang beliau miliki.
“Saya sendiri juga punya koleksi. Yang saya berikan di Museum ini, salah satunya yang diberikan oleh Perdana Menteri Belanda akan saya serahkan. Termasuk keris-keris yang saya punya disimpan di sini saja, biar dirawat oleh museum,” ungkap Jokowi.
Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa peresmian museum yang dilakukan oleh Jokowi ini adalah permintaan darinya. Karena museum ini merupakan gagasan dari Jokowi ketika masih memimpin Solo. Dirinya juga berharap museum ini dapat menjadi sarana edukasi bagi warga masyarakat karena terdapat ratusan koleksi keris dan pusaka bersejarah lainnya yang ada di Museum Keris Nusantara ini. .
Rudy menjamin bahwa Museum Keris ini sudah 100% selesai dan jumlah kerisnya sudah memenuhi kuota. Dan museum ini sudah siap untuk dibuka untuk umum setelah proses peresmian selesai.