Mudik adalah waktu paling ditunggu-tunggu oleh semua orang. Identik dengan macet, mudik serasa membosankan apalagi jika menempuh perjalanan jarak jauh. Agar Anda tetap semangat selama di perjalanan Anda perlu mengisi energi selama mudik.
Khusus Anda yang mudik di melewati jalur pantura, berikut ini hidangan sate di sepanjang jalur Pantura yang bisa Anda cicipi selama mudik.
Sate Bandeng khas Cilegon. (Foto/ibnuasmara.com)
Melewati Cilegon, Anda perlu mencicipi sate bandeng khas daerah ini yang rasanya super lezat. Daging bandeng sudah dihilangkan durinya dan dicampur dengan bumbu halus yang rasanya nikmat sehingga tak perlu takut menyantapnya.
Biasanya disajikan dengan cara dipepes atau dibakar. Makin mantap biasanya disantap dengan sambal kacang.
Sate Maranggi. Bumbunya benar-benar meresap. Bikin Nagih. Sumber
Jenis sate yang satu ini rasanya sangat lezat, perpaduan rasa gurih daging dibakar dan rasa manis, asam, pedas dari bumbu sate membuat banyak orang ingin nambah saat mencicipinya. Bukan itu saja, rasa sate ini juga sangat beda dengan sate biasa. Lebih empuk dan bumbunya sangat khas.
Setelah dibakar di atas arang yang menganga, sate akan langsung dihidangkan dengan bumbu sate yang khas, orang Sunda menyebutnya Bumbu Acar Sate Maranggi. Bumbu acar ini terbuat dari campuran irisan tomat, daun kemangi, cabe rawit, bawang merah, dan kecap. Terbayang bagaimana bentuk dan rasanya bukan?
Anda bisa menemui kuliner ini saat melewati jalur Pantura Karawang hingga Indramayu.
Satenya empuk, bikin ketagihan. (Foto/lalaldila)
Ada lagi kuliner sate yang bisa Anda coba saat mudik melewati jalur Pantura yakni di Banyumas. Di sini ada banyak penjual sate bebek yang rasanya mantap.
Sate bebek di Banyumas beraroma kunyit dan jahe. Dagingnya empuk dan lazis. Cobalah ke Bebek Pak Encus yang melegenda jika ingin mencicipinya.
Satenya bikin ngiler. (Foto/syifa.nia)
Mirip sate pada umumnya, sate bumbon berupa daging dan sambal kacang, hanya saja, sate yang satu ini dihidangkan bersama sayur lodeh nangka muda.
Sate ini tidak dibakar menggunakan kecap. Jahe, bawang putih, dan kemiri menjadi rempah yang paling dominan dipakai sebagai bumbu. Selain ketiga bumbu tersebut, masih ada 30 bumbu rempah lainnya yang ikut ditumbuk sebagai campuran bumbu yang nantinya dipakai untuk menguleni daging. Itulah alasan mengapa sate ini dinamai sate bumbon karena bumbunya yang banyak.
Kuliner ini bisa Anda temui di Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal. Daging yang digunakan bisanya sapi.
Rasanya lezat. (Foto/agustussaninugroho)
Melewati daerah Rembang, cobalah untuk mampir dan mencicipi kuliner sate sarepeh.
Sate ini merupakan sate ayam yang ditusuk dengan lidi dan disajikan dengan saus yang terbuat dari santan, gula merah, sambal merah spesial dan bumbu kacang.
Biasanya disajikan dengan nasi tahu dan kecambah serta sayur lodeh. Jika berminat, cobalah ke Warung Sate Serepeh Bu Slamet di Jalan Wahidin nomor 9 atau di Warung Pak No.
Hemm.. lezat. (Foto/sasmitaedo)
Seperti sate-sate lainnya, sate klopo terbuat dari daging dan bukannya kelapa yang dibikin sate. Bedanya, Sate Klopo mencampurkan jeroan dan lemak sapi. Selain itu, sate ini akan dilumuri parutan kelapa terlebih dahulu sebelum dibakar.
Banyak penjaja sate klopo di Surabaya sehingga Anda tak akan merasa kesulitan jika mencari kuliner ini saat melewati Surabaya. Sate Klopo Ondomohen Bu Asih adalah yang paling legendaris. Letaknya ada di Jalan Walikota Mustajab no 36, Surabaya.