Lontong Tuyuhan, Kuliner Rembang yang Wajib Anda Coba Saat Berbuka Puasa di Jalur Pantura

Bukan sekadar hidangan lontong, lontong tuyuhan rasanya lezat dengan rasa kemiri, jinten, dan bawang yang lebih menonjol. Lauk pauknya ayam kampung yang telah dipotong komplit dengan jeroan dan tempe yang dibumbui dengan bumbu merah pedas.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Bagi Anda yang sedang dalam perjalanan di jalan Pantura dan bingung memilih menu berbuka puasa, lebih baik sempatkanlah untuk datang ke Desa Tuyuhan saat melewati Rembang, sebab di sana ada kuliner khas yang rasanya lezat menggugah selera, yakni Lontong Tuyuhan.

Bukan sekedar hidangan lontong, lontong di sini rasanya lezat dengan rasa kemiri, jinten, dan bawang yang lebih menonjol. Lauk pauknya ayam kampung yang telah dipotong komplit dengan jeroan dan tempe yang dibumbui dengan bumbu merah pedas. Minumannya sederhana yakni air kendi yang disediakan secara gratis, adapula es teh atau minuman tradisional liannya.

Lauk dalam lontong khas Rembang Foto IG @lolobulbul.

Yang bikin spesial adalah lontong dalam hidangan ini bentuknya sangat unik. Yakni, segitiga. Bentuk ini konon memiliki sebuah filosofi tersendiri menyimbolkan tiga wujud cinta yaitu Cinta kepada syang hyang widi, cinta kepada alam dan cinta kepada sesama makhluk hidup.

Lontong Tuyuhan berbentuk segitiga. Foto: nana.podungge

Baca juga: 11 Bukti Bahwa Rembang Bukan Sekadar Kota Persinggahan

Bukan sekadar mengisi perut dengan hidangan lezat, di deretan warung Lontong Tuyuhan Anda juga bisa bersantai ria sembari menyaksikan pemandangan alam yang indah. Sebab, letak kedainya jauh dari perkampungan penduduk dengan latar belakang pegunungan dan persawahan yang lebat tanaman padi.

Para pendatang yang jajan benar-benar bisa merasakan lezatnya makanan tersebut sambil menikmati pemandangan alam dan semilirnya angin desa yang tak banyak tercemar polusi kendaraan. Dengan suasana alam seperti itu pengunjung merasa betah duduk di kursi panjang yang telah disediakan.

Hidangan lontong bersama kari khas Rembang. (Foto/oktadini)

Baca juga: Tahu Lontong Lonceng Panca Budhi, Kuliner Legendaris Malang Rasanya Nendang

Pembeli tak usah takut kepanasan terkena sinar matahari, karena semua penjual Lontong Tuyuhan khas Rembang ini berada di bawah tenda. Lebih unik lagi, semuanya menggunakan angkringan dari bambu dan penjalin lengkap dengan lampu teplok.

Cocok sekali jadi tempat istirahat untuk berbuka. Sembari isi perut, Anda bisa melihat indahnya pemandangan alam yang indah.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU