Pernah mendengar tentang Sate Plencing Arjuna di Bali? Kuliner yang satu ini memang menjadi salah satu primadona wisatawan ketika bertandang ke Bali.

Sudah pernah coba semua jenis sate yang ada di Indonesia? Jika belum, mungkin ini saatnya Anda memulai wisata kuliner sate Anda.

Untuk Anda yang suka makan sate pasti tidak asing dengan ragam sate di Indonesia ini. Jumlahnya beragam dan konon terkenal pada abad ke-19.

Meski sekilas tampak sama, serat daging sate kelinci lebih halus. Rasa daging pun agak kenyal dibanding daging ayam yang terasa lebih empuk.

Satu porsi sate kelinci ini terdiri atas 10 tusuk dengan sajian irisan lombok dan siraman sambal kacang pedas ditambah bumbu rempah khas Sate Kelinci Pak Pono, dijamin nggak pengin pulang!

Sate buntel ini dimakan bersama nasi dan bumbu kecap. Bila ingin cita rasa pedas, bisa meminta sambal rawit merah ulek pada pemilik kedai.

Khusus Anda yang mudik di melewati jalur pantura, berikut ini hidangan sate di sepanjang jalur Pantura yang bisa Anda cicipi selama mudik.

Sate Klatak Pak Pong ukurannya lebih besar dan panjang dari sate biasa. Bukan hanya itu saja, sate ini juga unik karena disajikan dengan kuah gulai yang menggugah selera.

{{post.subtitle}}