Kontes Imagine Merbabu telah berlangsung selama 11 hari sejak dibuka secara resmi pada 20 Agustus 2018. Antusiasme masyarakat tergolong tinggi, terbukti telah ada ratusan karya, baik foto, video pendek maupun logo yang didaftarkan.
Antusiasme paling tinggi ada pada kontes foto. Foto-foto yang masuk hingga sekarang ini cukup variatif, mulai dari foto pendakian, pemandangan Gunung Merbabu dari kejauhan, maupun foto flora fauna, semua ada.
Berikut beberapa karya peserta kontes foto Imagine Merbabu yang membuktikan betapa indahnya kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu:
“Berjalanlah dan mulai melihat dunia. The world is amazing”.
“Pemandangan ketika dalam perjalanan menuju basecamp Selo dengan Gunung Merbabu sebagai latar.”
“View dari sabana 1 saat sunrise.”
Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) merupakan sebuah kawasan konservasi di Jawa Tengah yang mencakup kawasan hutan di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang. Sebelum menjadi taman nasional, kawasan ini tadinya adalah hutan lindung dan hutan wisata alam yang dikelola oleh Perhutani. Pada tahun 2007, kawasan ini ditetapkan sebagai ‘balai’ oleh MS Kaban, menteri kehutanan kala itu.
TNGMb mempunyai luas daerah sebesar 5000 ha dan berada di bawah naungan langsung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Beberapa destinasi wisata di kawasan ini yang populer di masyarakat di antaranya adalah Top Selfie Hutan Pinus Kragilan, Kopeng, Wisata Alam Kalipasang, dan tentu saja Gunung Merbabu yang jadi favorit banyak pendaki karena keindahan alamnya.
Dalam rangka mengajak masyarakat umum lebih mengenal fungsi dan tugas sebuah balai taman nasional, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) dan Phinemo.com berkolaborasi mengadakan kontes desain logo, foto dan video pendek. Acara yang bertajuk ‘Imagine Merbabu’ ini diadakan selama satu bulan, pada 20 Agustus – 10 September 2018.
“Kontes ‘Imagine Merbabu’ ini dilangsungkan secara digital, peserta tinggal daftar dan unggah file digital karyanya. Tidak perlu mengirim bentuk fisik,” terang Johan Setiawan, Kasubag Tata Usaha BTNGMb.
Johan menambahkan, semua kreator konten dari segala usia boleh berpartisipasi tanpa dipungut biaya apapun. Instansinya membebaskan masyarakat untuk berkreasi. Tidak ada batasan yang ketat. Hal ini diyakini dapat memunculkan ide dan karya yang benar-benar baru.
Untuk masing-masing kontes, akan dipilih 1 (satu) pemenang utama dan 1 (satu) pemenang favorit. Pemenang utama dipilih juri, sementara pemenang favorit ditentukan berdasar jumlah like pada karya tersebut.
Untuk kontes foto, karya peserta akan diseleksi oleh Maulana Muhammad Fahmi, pewarta foto berpengalaman dari salah satu media cetak di Semarang. Fahmi merupakan pemegang piagam rekor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai pemecah rekor prestasi lomba foto terbanyak jurnalis media cetak. Saat ini Fahmi aktif sebagai dosen praktisi MK Fotografi di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
Untuk kontes video pendek, karya peserta akan diseleksi oleh Argo Mukiono, asesor videografer profesional. Dirinya merupakan pendiri salah satu rumah produksi di Semarang yang telah lebih dari 8 tahun aktif bergelut di bidang konten kreatif audio visual. Beberapa kali menjadi pemateri dalam pelatihan-pelatihan videografi. Belakangan, Argo sering terlibat dalam produksi film pendek dan aktif dalam mengembangkan industri perfilman di kalangan milenial.
Sementara untuk kontes logo, karya peserta diseleksi langsung oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Ir. Edy Sutiyarto. BTNGMb memberikan apresiasi pada pemenang utama yang dipilih oleh juri berupa paket liburan ke Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah, plakat, sertifikat dan hadiah dari sponsor.
Untuk pendaftaran dan info selengkapnya, bisa dilakukan di laman bit.ly/imaginemerbabu atau cek di akun sosial media Phinemo dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.