Di balik lelaki yang kuat, selalu ada sosook wanita yang tangguh dan dahsyat. Kiranya itulag pesan moral yang ingin disampaikan film Jelita Sejuba. Film yang dibintangi Putri Marino (Sharifah) dan Wafda Saidan Lubis (Jaka) ini bercerita tentang kehidupan para tentara negara.
Sharifah dan Jaka yang akan dipisahkan oleh tugas negara. Sumber
Kekalutan Sharofah makin menjadi kala mendengar kabar penugasan Jaka. Perpisahan mereka bahkan selalu bisa jadi pertemuan yang terakhir. Namun di balik kekalutan itu, Sharifah selalu meyakinkan Jaka bahwa ia akan baik-baik saja. Lewat film Jelita Sejuba ini masyarakat diajak untuk memahami bagaimana sebetulnya par atentara dan keluarganya hidup di balik perjuangan mempertahankan kedaulatan Negeri Indonesia.
Salah satu scene di film Jelita Sejuba yang tampilkan keindahan Natuna. Sumber
Namun rupanya tak hanya itu, film Jelita Sejuba juga ingin mengenalkan keindahan Pulau Natuna. Yang ternyata tak kalah indah dengan Raja Ampat. Lewat film Jelita Sejuba : Mencintai Kesatria Negara ini juga diharapkan mampu mengubah image Pulau Natuna yang selama ini sering jadi konfrontasi antara Indonesia dan Cina.
Salah satu adegand i teras rumah tepi pantai. Sumber
Seluruh pemain film Jelita Sejuba ingin agar orang tahu bahwa Natuna juga punya lanskap alam yang cantik. Formasi bebatuan yang membentuk bukit, pemandangan laut nan biru, dan semak-semak hijau menjadi pemandangan khas dari kawasan ini. Juga kuliner yang enak salah satunya ikan asap, semuanya akan ditampilkan secara apik dalam film tersebut.
Pemain film Jelita Sejuba berfoto di salah satu spot syuting. Sumber
Di sela kegiatan syuting film Jelita Sejuba beberapa crew dan pemain juga sempat berkeliling ke beberapa tempat indah di Natuna. Salah satunya adalah spt batu granit raksasa dengan hiasan berbentuk hati di bagian atasnya.
Salah satu adegan Sharifah dan Jaka. Sumber
Dalam salah satu adegan juga terlihat Sharofah dan Jaka tengah duduk berdua sambil menikmati indahnya Pulau Natuna. Tampak di depan mereka pantai dengan air yang jernih dan bebatuan granit yang berjejer di tepiannya. Sharifah terlihat sibuk menggunakan teropongnya untuk bisa melihat lebih jauh. Sedangkan Jaka hanya duduk manis di samping Sharifah.
Film yang disutradarai Ray Nayoan ini tak hanya mendatangkan artis ibukota, namun juga melibatkan warga lokal Natuna untuk terlibat langsung dalam film tersebut. Misalnya saja Abigail dan Harlan Kasman menjadi pemain, sementara yang lain menjadi kru, mulai dari departemen artistik, pelatih dialek, hingga asisten sutradara.
Flm Jelita Sejuba : Mencintai Kesatria Negara ini sudah bisa ditonton di bioskop mulai tanggal 5 April 2018.
