Tak Lupa Kampung Halaman, Sutradara Hollywood Rilis Film 'Blitar' di Hari Ulang Tahunnya

Meski telah berkarir di Hollywood, sutradara Livi Zheng tidak pernah melupakan kampung halamannya, Blitar. Pada hari ulang tahunnya, 3 April, Livi merilis film Blitar, film pendek tentang kampung halamannya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Meski telah berkarir di Hollywood, sutradara Livi Zheng tidak pernah melupakan kampung halamannya, Blitar, Jawa Timur. Pada hari ulang tahunnya, 3 April, Livi merilis film Blitar, film pendek tentang kampung halamannya.

Salah satu cuplikan dari Film Blitar. (Tangkapan layar dari Film Blitar di Youtube).

Baca juga: Sudah 22 kali raih puncak Everest, pria ini segera pecahkan rekor dunia.

Livi membuat film pendek tersebut saat ia pulang pada Bulan Agustus 2017, tepatnya saat perayaan HUT Blitar.

Melalui siaran pers, Livi mengatakan proses pengambilan gambar yang dilakukan di kota tersebut adalah pengalamman yang sangat mengesankan baik untuknya, maupun bagi tim produksinya yang diterbangkan langsung dari Los Angeles, Amerika Serikat.

“Kami banyak mengambil gambar upacara-upacara ritual dan pentas seni tradisional Blitar yang sangat menarik dan unik,” tuturnya.

Film berjudul Blitar ini resmi diluncurkan pada hari ini, Selasa (3/4/2018). Penayangan film ini semakin sepesial bagi Livi karena bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Livi mengatakan, melalui filmnya ini, dia ingin mengangkat ‘Triangle Diamond’ atau Tiga Sudut Pandang Berlian di Kabupaten Blitar yang merupakan tempat wisata unggulan di Kabupaten Blitar. Triangle Diamond sendiri meliputi Pantai Serang, Perkebunan teh Sirah Kencong, dan Candi Penataran.

Pantai Serang memiliki hamparan pasir yang sangat luas dan indah. Sambil menikmati Matahari Terbenam, yang sangat indah, pengunjung dapat menyaksikan bagaimana upaya pelestarian penyu hijau sebagai salah satu hewan langka pada saat ini.

Pada waktu tertentu, pengunjung juga bisa meyaksikan proses pelepasan tukik atau anak penyu menuju habitanya di laut lepas. Kegiatan yang dapat dilakukan pengunjung lainnya di pantai tersebut, di antaranya pengunjung bisa menikmati mulai dari motor ATV, bermain layang-layang, juga mengikuti upacara larung sesaji pada saat-saat tertentu.

Sementara Sirah Kincong adalah kebun teh di dataran tinggi di kaki Gunung kelud, yang hawanya sejuk dan pemandangannya asri. Perkebunan ini juga diketahui telah lama melakukan ekspor produksi tehnya ke luar negeri.

Hal lain yang juga ingin disampaikan oleh Livi adalah penelurusan atas makam Ir. Soekarno yang juga merupakan ikon Kabupaten Blitar.

Menurutnya, jasa Ir. Soekarno tak hanya memproklamirkan kemerdekaan Indonesia bersama Drs. Mohammad Hatta, tetapi juga berhasil memanggungkan Blitar sebagai kabupaten dengan ikon sejarah dan kemajuannya sekarang ini.

Baca juga: Sekala Niskala, film lokal Bali yang mendunia.

Selanjutnya, penayangan perdana film “Blitar” ini rencananya juga akan ditayangkan di Los Angeles, Amerika Serikat pada 2 Mei 2018. Pada penayangan tersebut akan hadir pula tim kesenian dari Pemerintah Kabupaten Blitar.

Livi menuturkan, mereka tidak hanya datang untuk mementaskan seni dan budaya masyarakat Blitar, tetapi juga akan membawa pengunjung dan penonton di Los Angeles untuk ikut dan merasakan ritual, estetika, dan keindahan panorama serta penghormatan sebuah bangsa terhadap sejarah negerinya.

Berikut Film Blitar karya Livi Zheng dan timnya:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU