Film Tengkorak Karya UGM, Film Sci-Fi yang Tampilkan Sisi Mistis Jogjakarta

Film Tengkorak karya UGM dengan genre Sci-Fi ini sukses mengangkat sisi mistis Jogjakarta dengan alur cerita yang menegangkan. Film ini bahkan sukses menyabet penghargaan nominasi film sains terbaik kategori fantasi fiksi dan thriller dalam festival film Cinequest di Sanjose, California, Amerika Serikat, 1 Maret 2018.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Film Tengkorak karya UGM siap diputar tahun 2018 ini. Sumber

Kata tengkorak selalu membawa kesan horor dan menyeramkan. Lalu bagaimana jadinya jika kata ini dijadikan sebagai judul film?

Civitas akademika Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta sejak tiga tahun lalau membuat sebuah karya film berjudul Tengkorak. Fim Tengkorak karya UGM ini bergenre sci-fi, terbilang unik karena Indonesia jarang mengangkat film genre ini.

Baca juga: Sekala Niskala, Film tentang Bali yang Jadi Film Terbaik di Berlinale 2018

Film Tengkorak karya UGM ini menceritakan tentang kisah penemuan fosil kerangka sepanjang 1.756 meter yang berumur 120 ribu tahun di pulau Jawa ketika terjadi gempa pada 2006.

Penemuan ini sempat membuat bingung para pemuka agama, politisi, dan para ilmuwan. Perdebatan pun dimulai, apakah penemuan ini harus diteliti atau justru dilenyapkan atas dasar kemanusiaan?


Di kesempatan lainnya, ada seorang gadis yang berniat untuk mengungkap misteri di balik penemuan tenglorak raksasa tersebut dan mengabarkannya pada dunia. Berbagai konflik pun mulai memanas dalam perdebatan tersebut.

Film Tengkorak karya UGM ini ternyata diproduseri langsung oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM saat ini, Wikan Sakarinto.

Film Tengkorak pun berhasil menyabet penghargaan nominasi film sains terbaik kategori fantasi fiksi dan thriller dalam festival film Cinequest di Sanjose, California, Amerika Serikat, 1 Maret 2018. Film ini telah diputar dalam ‘World Premiere’ pada tanggal 1- 3 Maret 2018, dan akan diputar kembali tanggal 9 Maret 2018 karena berbagai alasan.

Uniknya, tak hanya mengangkat cerita yang menegangkan dan alur yang apik, film ini juga mengangkat keindahan berbagai sudut Kota Jogjakarta.

Baca juga: Film Baraka, Mengingatkan Kembali Makna Hidup Manusia

Film Tengkorak karya UGM syuting di Pasar Bubrah Gunung Merapi. Sumber

Salah satu scene dalam film ini mengangkat keindahan Pasar Bubrah Gunung Merapi. Tempat ini memang cocok untuk pengambilan gambar Film Tengkorak, karena Pasar Bubrah sendiri dikenal sebagai kawasan mistis di Jogja.

Film Tengkorak karya UGM mengambil scene di Sleman. Sumber

Kawasan Berbah Sleman cukup banyak digunakan sebagai latar untuk pengambilan scene dalam film Tengkorak ini.

Bantul, Jogjakarta dalam film Tengkorak. Sumber

Matahari Bantul Jogjakarta dalam scene film Tengkorak yang begitu cantik namun terkesan menyeramkan.

Persawahan di Bantul Jogjakarta. Sumber

Indahnya kawasan persawahan hijau di Jogjakarta ini juga turut menghiasi film Tengkorak.

Jika melansir dari website resmi filmtengkorak.com, rencananya film ini akan diputar tahun 2018 ini. Untuk informasi lebih lengkap jika ingin menonton film ini sila hubungi info@filmtengkorak.com atau +62 85728572845.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU