Ulasan singkat
Hampir sama seperti Lawang Sewu, Gereja Blenduk juga merupakan bangunan peninggalan Belanda ketika masih menjajah Indonesia. Namun dulu bentuknya tidak seindah sekarang. Gereja Blenduk dibangun pada 1753 dan bentuk awalnya berupa sebuah rumah panggung Jawa dengan interior maupun eksterior sesuai arsitektur Jawa. Baru pada tahun 1787, rumah itu kemudian dirombak total.
Gereja Blenduk menjadi salah satu landmark Kota Lama di Semarang. Karena Gereja Blenduk ini sangat mudah ditemukan dan diketahui. Bentuknya sekarang berupa bangunan yang mempunyai blenduk di atasnya, yaitu sebuah genteng yang berbentuk setengah oval. Lantai Gereja Blenduk ini hampir sama dengan jalanan yang ada di depannya. Gereja Blenduk ini juga dikelilingi oleh beberapa menara. Di menara-menara tersebut juga terdapat sebuah jam besar yang menempel pada temboknya.
Gereja Blenduk berada di lingkungan Kota Lama Semarang. Kamu bisa menggunakan Gereja Blenduk sebagai latar memotretmu karena bentuknya yang unik dan khas. Selain itu, di sekitar Gereja Blenduk juga banyak terdapat spot-spot untuk berfoto maupun bersantai di sore hari. Seperti misalnya di samping Gereja Blenduk, terdapat sebuah taman yang sering digunakan masyarakat untuk bersantai. Selain berfoto, Kamu juga bisa berkeliling di sekitar Gereja Blenduk.
Di jalanan sekitar Gereja Blenduk banyak menjual barang-barang antik dan klasik. Kamu bisa membeli barang tersebut dengan harga yang relatif murah. Kalau Kamu penikmat barang-barang klasik, Kamu akan betah berlama-lama berada di sini. Kawasan Gereja Blenduk dan Kota Lama ini juga tidak dipungut biaya, Kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk membayar biaya parkir kendaraan saja, selain itu semuanya gratis.
Lokasi: Gereja Blenduk berada di Jl. Letjend. Suprapto No.32, Tj. Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.