Hari ini (10/6) berkahir sudah masa cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebagian besar perusahaan di Indonesia telah mulai beroperasi kembali seperti semula. Masa liburan berakhir, hampir setiap karyawan merasa kecewa dan sulit menghilangkan bayang-bayang masa liburan yang menyenangkan. Hal ini membuat semangat kerja karyawan menjadi turun dan berpotensi menjadi masalah baru di perusahaan.
Mungkin kamu juga mengalami hal yang sama. Agar tidak menjadi masalah kedepannya, oleh karena itu berikut telah dirangkum lima cara mengembalikan semangat kerja setelah liburan.
Dibandingkan liburab, bekerja merupakan hal yang sangat membosankan dan tidak meyenangkan. Walaupun demikian dalam setiap pekerjaan pasti ada sisi positifnya masing-masing. Bayangkanlah hal-hal postif yang menyenangkan dalam pekerjaan, misalnya bertemu dengan rekan kerja yang lama tidak bertemu. Dengan begitu secara perlahan semangat untuk kembali bekerja yang hampir sirna selama liburan akan kembali.
Selama liburan mungkin kamu telah terbiasa bermalas-malasan di kamar dan bangun siang. Namun karena masa liburan telah usai, paksakan dirimu untuk bangun pagi dan datang lebih pagi ke kantor. Dengan begitu kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri dalam mengerjakan pekerjaan yang sudah lama ditinggalkan sehingga tidak keteteran.
Setelah sekian lama liburan pastinya banyak pekerjaan yang menumpuk dan menunggu untuk diselesaikan. Hal ini wajar, yang perlu diperhatikan adalah tidak panik dan mulai mengerjakannya secara perlahan. Saat pertama kali berangkat seperti sekarang ini mungkin pikiranmu belum sepenuhnya fokus, oleh karena itu jangan panik dan terburu-buru dalam menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi dengan panik dan terburu-buru dapat memperlama waktu pengerjaan karena hasil tidak sesuai sehingga perlu diulang-ulang. Kerjakan perkerjaan secara perlahan itu lebih baik, dan jika ada kesulitan jangan sungkan untuk meminta bantuan rekan kerja.
Pekerjaan yang menumpuk memaksamu untuk bekerja lembur? Jangan lakukan itu karena dapat merusak semua hal indah yang sudah dibangun dengan keluarga selama liburan kemarin. Bagaimanapun juga kelurga lebih penting daripada pekerjaanmu saat ini. Sebisa mungkin kerjakan semua pekerjaan disaat jam kerja. Buatlah skala prioritas dan pengaturan waktu yang bijak terhadap semua pekerjaanmu sehingga dapat diselesaikan saat jam kerja.
Libur panjang selalu saja berhasil membuat setiap orang menjadi malas dan hilang semangat bekerja. Mungkin bukan hanya kamu yang merasa hilang semangat, rekan-rekan kerjamu pasti juga merasakan hal yang sama. Jangan terpengaruh dengan mereka, tetap jaga semangat kerjamu agar tidak berbuntut masalah.