Bandara Kertajati Majalengka Siap Digunakan untuk Mudik Lebaran 2018

Bandara Kertajati terletak di Kecamatan Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Dibangun sejak 2016, bandara ini terdiri dari 3 lantai dimana nantinya akan digunakan untuk penerbangan domestik dan juga internasional.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Bandara International Jawa Barat (BIJB) atau dikenal dengan sebutan Bandara Kertajati yang digadang-gadang sebagai salah satu bandara terbesar di Indonesia siap melayani penumpang pada mudik lebaran 2018 mendatang.

Baca juga: Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga kunci majunya Jawa Tengah

Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

“Insya Allah kami sedang upayakan ( Bandara Kertajati) bisa digunakan untuk mudik dari beberapa kota. Angkasa Pura II sedang melaksanakan itu,” tutur Budi dikutip dari Kompas.com pada Selasa (22/5).

Bandara Kertajati siap beroperasi mudik 2018 nanti. (Foto/ finrollnews.com)

Bandara International Jawa Barat (BIJB) terletak di Kecamatan Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Dibangun sejak 2016, bandara ini terdiri dari 3 lantai dimana nantinya akan digunakan untuk penerbangan domestik dan juga internasional. Bahkan, bandara Kertajati juga akan digunakan untuk pemberangkatan jemaah haji.

Sebagai salah satu bandara internasional terbesar, bandara ini mampu menampung kurang lebih 5,6 juta orang per tahun.

Lokasi bandara yang berada di daerah Kertajati ini dianggap sangat strategis. Akses menuju lokasi pun mudah. Para pengunjung bisa lewat tol Cipali. Kemudahan akses ini pun sangat menguntungkan para penumpang yang berasal dari Cirebon, Bandung, Indramayu, dan Subang.

Sebelum digunakan untuk mudik 2018, Bandara Kertajati akan melakukan soft launching terlebih dahulu pada 24 Mei 2018 dan akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Baca juga: Tiket.com berikan fasilitas “wrapping” gratis ke pelanggan

Sedangkan untuk grand launching Bandara Kertajati sendiri dijadwalkan akan diselenggarakan pada Juni 2018.

“Untuk mudik direncanakan mulai tanggal 5 Juni. Sudah dirapatkan dengan Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Angkutan Udara termasuk target lima rute mudik,” ujar Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra

Sementara untuk frekuensi penerbangan akan disesuaikan dengan kebutuhan penumpang.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU