PT Asuransi MSIG belum lama ini merilis produk asuransi perjalanan domestik untuk perorangan.
“Banyaknya permintaan asuransi perjalanan domestik membuat pihak kami meluncurkan produk baru asuransi perjalanan domestik. Produk ini lebih terjangkau dan memberikan sejumlah manfaat, seperti meninggal dunia atau cacat tetap, biaya pengobatan medis karena kecelakaan, beberapa olahraga yang ekstrem seperti hiking, tracking dan panjat tebing, dan masih banyak lagi,” jelas Vice President Director MSIG Insurance Bernardus P Wanandi.
Produk asuransi perjalanan domestik hanya dapat melindungi perorangan sehingga tidak bisa diproses untuk grup atau perusahaan. Dirinya menambahkan, pihaknya menyediakan tiga pilihan perlindungan dengan total pertanggungan hingga Rp 345 juta.
“Tarif premi termurah asuransi perjalanan domestik adalah Rp 23 ribu per orang untuk perjalanan 1-3 hari. Sangat murah, dan para pelanggan bisa mengajukan premi asuransi via website resmi kami,” tambah dia.
Setelah pelanggan melakukan pembayaran premi, dalam kurun waktu beberapa menit saja pengguna akan menerima polis elektronik di akun emailnya. Yang tidak kalah penting, asuransi perjalanan domestik MSIG Insurance juga memberikan perlindungan isi rumah yang ditinggalkan akibat kebakaran.
Saat membuat perencanaan liburan, otomatis kita akan membahas perencanaan keuangan di dalamnya. Mau ke manapun dan seperti apapun gaya liburannya, perencanaan keuangan yang matang jadi faktor penting lancar tidaknya liburan.
Hal pertama yang harus diperhitungkan tentu biaya perjalanan dan penginapan. Setelah itu biaya keperluan selama di tempat tujuan, misalnya: berbelanja, makan, dana cadangan dan lain-lain.
Setelah perencanaan, masih ada pelaksanaan, pengecekan sampai tindak lanjut.
Ribet? Jika melihat dampak yang ditimbulkan di belakang, usaha pengelolaan keuangan saat liburan itu layak untuk dilakukan. Tentu tak ada yang mau kan, setelah liburan, finansial justru memburuk? Apalagi kalau akhirnya harus berhutang sana sini demi memburu destinasi impian.
Pengelolaan keuangan untuk liburan tak hanya tentang bagaimana menyimpan dan membagi dana untuk aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Hal yang mulai jadi perhatian para traveler era sekarang adalah penggunaan asuransi perjalanan.
Jika masih ragu, coba perhatikan beberapa hal berikut ini, mengapa traveler perlu menggunakan asuransi perjalanan:
Bukan hanya membuat kesal, tapi akan ada kerugian waktu bahkan sampai materi. Jika memakai asuransi perjalanan, tak perlu khawatir sebab asuransi perjalanan akan memberi pertanggungan saat kita terjebak dalam kondisi seperti itu.
Jika ada keterlambatan yang di luar kendali seperti pemogokan, cuaca buruk, dan kerusakan mekanis, penutupan bandara, dan lain-lain maka asuransi perjalanan akan memberi perlindungan agar pengguna tak mengalami kerugian. Masa keterlambatan asuransi perjalanan beragam, ada yang 6 jam ada juga yang sampai 12 jam.
Masih ingat kejadian yang sempat heboh di dunia maya beberapa waktu lalu saat ada oknum sebuah maskapai penerbangan mencuri barang-barang bagasi milik penumpang?
Kejadian semacam itu bisa membuat rasa takut jikalau barang bawaan kita hilang. Namun dengan asuransi perjalanan, tak perlu cemas. Sebab jika barang rusak, hilang, atau mengalami keterlambatan akan mendapatkan perlindungan bahkan penggantian jika benar-benar perlu. Tidak hanya barang yang di bagasi, namun juga barang yang dipakai.
Sedang asyik-asyiknya traveling, tapi tahu-tahu sakit atau mengalami kecelakaan. Hal itu tentu tak ada dalam perencanaan siapapun.
Jika saat itu tak membawa uang lebih, tentu akan kebingungan. Namun dengan menggunakan asuransi perjalanan, masalah perawatan serta obat-obatan selama di rumah sakit akan ditanggung. Bahkan sudah termasuk biaya evakuasi dan bantuan layanan darurat selama 24 jam.
Hal-hal terburuk yang bisa terjadi saat traveling sangatlah banyak dan tak bisa ditentukan kapan datangnya.
Ketika hal paling buruk menimpa, seperti kematian, maka asuransi perjalanan akan merekomendasikan beberapa penawaran; yaitu biaya pemulangan jenazah, biaya kremasi, atau penguburan di lokasi tempat kematian terjadi.