Papua, tanah di ujung timur Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa mulai dari hasil tambang, keindahan alam, budaya, flora, hingga fauna. Satu hal yang mungkin tak banyak diketahui, Papua memiliki satu tanaman unik dan langka yang hanya bisa ditemukan di Papua yakni Anggrek Hitam Papua.
Anggrek Hitam Papua adalah jenis anggrek yang bersifat epifit, hidup menempel pada tumbuhan lain namun tidak merugikan inang. Ciri utama Anggrek Hitam Papua terletak pada keindahan kelopak bunga yang berwarna hitam legam dengan bagian putik dan benang sari berwarna merah muda keunguan.
Selama ini Anggrek Hitam Papua hanya bisa ditemukan di alam, menempel di batang-batang pohon hutan Papua. Beberapa kali upaya budidaya tumbuhan cantik ini belum ada satupun yang berhasil. Menurut para ahli, rasio keberhasilan mengembangbiakkan jenis Anggrek Hitam Papua sangat kecil, yaitu sekitar 20-30% saja.
Selain Anggrek Hitam asal Papua, Indonesia juga memiliki satu jenis Anggrek Hitam yang berasal dari tanah Kalimantan. Walaupun sama-sama hitam, Anggrek Hitam Papua dan Anggrek Hitam Kalimantan memiliki morfologi yang sangat jauh berbeda. Angrek Hitam Kalimantan memiliki warna kelopak bunga berwarna kehijauan, sedangkan bagian putik dan benang sari berwarna hitam.
Kedua jenis anggrek ini sama-sama berada dalam ambang kepunahan dan butuh penanganan serius agar keberadaannya tetap lestari di alam. Karena kelangkaannya ini, Anggrek Hitam baik dari Papua maupun Kalimantan menjadi buruan bagi pecinta tanaman hias. Saking langkanya, setiap batangnya bisa dihargai hingga ratusan juta Rupiah.