Memaknai kebebasan yang benar adalah dengan tahu batasan mana yang boleh dan tak boleh Kamu lakukan.
Dunia traveling lagi-lagi heboh gara-gara aksi seorang model majalah yang berfoto bugil di Gunung Taranaki. Padahal gunung yang berada di Selandia Baru ini dianggap menjadi tempat yang suci. Tak cuma itu, bagi warga Maori sendiri Gunung Taranaki ini merupakan tempat pemakaman para leluhur dan juga sebagai nenek moyang.
Maka nggak heran kalau banyak netizen yang mengecam ulah salahsatu model ini. Melansir dari kompas.com, model cewek yang berfoto telanjang ini bernama Jaylene Cook. Salah satu model majalah Playboy yang memang terkenal dengan foto-foto syurnya.
Jaylene belum lama ini mengunggah sebuah foto bugil di atas Gunung Taranali. Dia berdiri di atas ketinggian hanya dengan memakai penutup kepala, sarung tangan, sepatu dan tanpa sehelai kain pun. Padahal suhu di gunung ini sangat rendah, yaitu sekitar minus 11 derajat celcius.
Dalam foto yang diunggah Jaylene di sosial medianya ia menuliskan,
WE DID IT!! This was BY FAR the hardest thing I have ever done! Both mentally and physically. 2 minutes out of the car park I was already hurting, sweating and ready to turn back ? But it’s amazing what you can accomplish with the encouragement and support of your partner! I could not have done this without you babe @thejoshshaw!
Kurang lebih dia mengatakan kalau mendaki Gunung Taranaki adalah salah satu hal tersulit yang pernah dia lakukan. Dan mungkin Jaylene nggak akan bisa melakukannya kalau bukan karena pasangannya.
Foto yang diunggah ke sosmed tersebut langsung banjir komentar, ada yang menghujat hal ini karena dianggap nggak layak. Salah satunya mengatakan, apa pentingnya foto seorang wanita bugil di area yang disakralkan oleh warga lokal?
Di sisi lain ada juga netizen yang berkomentar positif dengan membela si model. Menurutnya nggak masalah untuk mengambil foto bugil seperti itu.
Belum lama ini, di Thailand juga ditemukan wisatawan yang berjalan-jalan tanpa pakaian alias bugil. Melansir dari Kompas.com wisatawan ini ditemukan polisi setempat di daerah Khao San Road, Bangkok, Thailand. Dia berjalan-jalan di tengah kota tanpa baju dan membuat banyak orang memperhatikannya. Sampai akhirnya dia berhasil ditangkap polisi setempat.
Di Kroasia sempat terjadi kehebohan saat banyak wisatawan justru berkeliling kota dengan pakaian minim. Padahal seharusnya mereka bebas melakukan itu di area pantai. Nah, demi menjaga agar hal ini tidak meluas maka pemerintah setempat pun membuka peraturan.
Melansir dari cnnindonesia.com bagi wisatawan yang berjalan di kota Kroasia sambil berbaju minim atau telanjang dada akan dikenakan denda 133 euro atau sekitar Rp1,9 juta.
Kamu pastinya sadar kalau setiap orang punya hak berekspresi yang dilindungi oleh undang-undang. Tapi sayangnya, nggak semua orang bisa memahami hak ini dan menggunakannya dengan bijak.
Seperti beberapa kasus di atas contohnya. Oke, Kamu emang bebas mengambil foto apapun saat jalan-jalan atau liburan. Tapi bukan berarti Kamu harus lupa bahwa ada etika yang harus dijaga. Apalagi kalau Kamu sedang berada di daerah atau tempat yang disakralkan oleh kelompok tertentu.
Akan sangat nggak bijak kalau Kamu sampai melalaikan hal itu dan justru asyik dengan kepentingan dirimu sendiri. Alangkah baiknya juga kalau saat berlibur ke suatu tempat Kamu menggunakan pakaian yang sopan. Ini akan lebih menghormati warga lokal, dan juga menjagamu agar tetap aman saat berlibur. Karena menggunakan baju yang terlalu minim juga sebetulnya bisa memicu kejahatan.
***
Jadi yang perlu Kamu pelajari dari kasus ini adalah, tetap hormati orang dan tempat yang Kamu kunjungi saat liburan. Perhatikan apa yang Kamu gunakan, lihat dan lakukan. Pastikan agar itu semua tidak mengganggu warga lokal, baik secara fisik atau kepercayaan. Memang sih Kamu bebas bereskpresi, tapi tetaplah jadi wisatawan yang cerdas dengan tahu mana batasan yang boleh dan nggak boleh dilakukan.