Air Terjun Sedudo Tiba-tiba Berwarna Hitam Pekat, Ini Penjelasan BNPB

Air Terjun Sedudo yang seketika berubah warnanya menjadi hitam pekat ini sempat mengalami disinformasi dan simpang siur pemberitaan.

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Air Terjun Sedudo di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Nganjuk, Jawa Timur, tiba-tiba berubah warnanya menjadi hitam pekat pada awal musim hujan ini.

Air hitam itu mengalir dengan debit yang cukup deras dari ketinggian kurang lebih 105 meter. Fenomena Air Terjun Sedudo ini seketika membuat heran warga setempat pun menjadi sorotan warganet.

Air Terjun Sedudo yang seketika berubah warnanya menjadi hitam ini sempat mengalami disinformasi dan simpang siur pemberitaan.

Air Terjun ini merupakan salah satu lokasi wisata andalan di Nganjuk (Foto/Travelingyuk)

Baca Juga: Wisata Air Terjun Tersembunyi di Bogor yang Dapat Segarkan Akhir Pekan Anda

Hal ini diakibatkan karena belum adanya informasi resmi atau pun kejelasan ilmiah terhadap fenomena langka tersebut.

Ada yang menyebut luapan air hitam di air terjun itu merupakan banjir bandang, karena hujan turun. Ada pula informasi yang menyebutkan bendungan yang jebol sehingga air meluap sedemikian derasnya.

Penjelasan lain menyebutkan air itu tercampur dengan pasir hingga berubah warna menjadi hitam. Kejadian ini bahkan disebut sebagai sebuah pertanda buruk.

Mengapa Air Terjun Sedudo menjadi hitam?

potret hitamnya air terjun di Nganjuk, Jawa Timur.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengklarifikasi fenomena yang tejadi di air terjun kawasan wisata itu

Melalui akun Twitter miliknya, @Sutopo_PN, pada Rabu (14/11/2018) Sutopo menjelaskan, kejadian ini merupakan akibat dari adanya kebakaran hutan yang terjadi sebelum musim penghujan tiba.

Sehingga abu bekas kebakaran di bagian atas, terbawa bersama aliran air. Sutopo juga menegaskan kejadian ini hanya terjadi sementara waktu. Ketika abu sisa kebakaran di bagian hulu sungai sudah habis, maka warna air akan kembali normal sebagaimana biasanya.

Selain penjelasan resmi dari BNPB, perihal berubahnya warna hitam pada Air Terjun Sedudo juga dikonfirmasi oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

“Jadi akibat kemarau panjang dan Kabupaten Nganjuk diberi rahmat Tuhan hujan dengan intensitas sedang, di pegununungan ada sampah, daun yang terbakar terbawa air sampai larut dan mencemari aliran air di Sedudo,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Nganjuk Agus Irianto di Nganjuk pada Rabu (14/11/2018) melalui Tempo. 

Baca Juga: Terungkap, Asal-usul Air Terjun Antartika yang Airnya Merah Serupa Darah

Pihaknya menjelaskan hujan itu terjadi pertama kali di Kabupaten Nganjuk pada Minggu, 11 November 2018, setelah kemarau panjang.

Hujan itu tidak sampai menyebabkan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor di sekitar kawasan yang menjadi salah satu obyek wisata unggulan kabupaten tersebut.

Ia menjelaskan akibat kejadian itu tumpukan material sampah banyak bertebaran di sekitar lokasi wisata. Hal itu, katanya, menyebabkan untuk sementara waktu lokasi wisata tersebut ditutup oleh petugas.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU