Jika kebetulan sedang berada di Lumajang, cobalah untuk mampir ke Air Terjun Kapas Biru. Air terjun ini terdiri dari dua tingkat yang masing-masing memiliki ketinggian sekitar 90 hingga 100 meter. Tebing bebatuan yang menjulang tinggi juga menjadi panorama yang antik di air terjun ini .
Air Terjun Kapas Biru ini berada di Dusun Mulyoharjo, Desa Pranojiwo, Lumajang, sekitar 50 km dari Lumajang. Air terjun yang dibuka sejak tahun 2015 ini punya daya tarik tersendiri. Salah satunya panorama khas tropis, di mana di sekitar air terjun wisatawan akan menemukan pepohonan hijau yang rimbun.
Indah dan menakjubkannya Kapas Biru. (IG/@idzndr)
Panorama ini sangat jarang ditemukan di air terjun luar negeri yang mayoritas hanya berupa air terjun dan tebing batu saja. Maka tak heran jika Air Terjun Kapas Biru ini juga cukup menarik wisatawan asing yang datang mengunjunginya.
Bagi para fotografer, Air Terjun Kapas Biru bisa jadi spot foto yang sempurna. Perpaduan alam yang sempurna membuat setiap sudut air terjun ini begitu indah untuk dipotret.
Air Terjun Kapas Biru jadi lokasi yang asyik untuk hunting foto. Foto: @zulfikriprayogi_96
Air Terjun Kapas Biru diapit oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi berwarna cokelat kemerahan, dengan hiasan lumut-lumut hijau yang menambah cantik. Air di sini berasal dari aliran anak Sungai Besukbang yang dahulu ada di lereng Gunung Semeru.
Medan jalan untuk menuju lokasi Air Terjun Kapas Biru cukup sulit. Foto: ardiardiyannc
Untuk bisa menikmati keindahan Kapas Biru, wisatawan memang harus sedikit berjuang. Dari area parkir kendaraan Anda harus berjalan kaki sekitar 2 km dengan medan jalan yang cukup menantang. Perjalanan ini akan ditempuh sekitar 45 menit.
Di sepanjang jalan, wisatawan akan menemui medan jalan berupa turunan yang kemiringannya bisa mencapai 40 sampai 45 derajat. Bahkan wisatawan juga harus menuruni anak tangga dengan kemiringan yang cukup ekstrem untuk bisa sampai di air terjun ini.
