6 Hal Tak Terlupa dari Taman Nasional Baluran, Jawa Timur

Berlibur ke Taman Nasional Baluran di Jawa Timur memberi banyak pengalaman tak terlupa!

SHARE :

Ditulis Oleh: Dwi Wahyu Intani

Berlibur di Taman Nasional Baluran bagai berkunjung ke Afrika. Kita bisa menyaksikan dan berinteraksi langsung dengan fauna dan flora yang bermacam – macam. Kita bisa bebas mengekspresikan diri disini sepanjang hari. Tapi hati-hati, banyak hal yang bisa membuat jantung berdebar lebih kencang dari biasanya, mata yang akan melihat lebih jauh dari biasanya, telinga yang akan mendengar lebih kuat dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa.

 

1. Macaca yang siap menjadi teman sepermainan

Foto oleh Sutadi (VIVA)

Macaca atau monyet ini banyak sekali di sana dan berkeliaran bebas. Apalagi ketika jam – jam sarapan dan makan siang. Pada pagi hari, macaca banyak ditemukan di sekitar penginapan, bergelantungan di atas pepohonan, memanjat pohon, berlarian di teras penginapan dan memenuhi atas dan dinding penginapan yang terbuat dari pilinan kawat. Pemandangan yang sangat African-able.

“Jangan lupa menutup pintu !”

Kalimat itu akan  sering kamu dengar dari pagi sampai sore ketika ingin meninggalkan penginapan. Karena kamu tidak mau macaca masuk ke penginapan, kan? Sedangkan saat malam hari, macaca suka berisik di atap penginapan, jadi sering senam jantung gitu membayangkan kalau-kalau macaca jatuh dari atas atap masuk ke penginapan. Menegangkan memang, tapi seru banget! Macaca sudah seperti teman sendiri, ada yang suka bikin keributan atau lelucon, mirip manusia. Tidak usah takut, mereka sama sekali tidak mengganggu. Kita masih bisa melakukan banyak aktivitas di luar ruangan meskipun mereka ada di sekeliling kita. Malah banyak bonus nya, lo, keberadaan macaca itu justru menghibur dengan tingkahnya yang usil-usil lucu.

Tidak beruntungnya, kalau macaca tiba-tiba usil karena kelaparan,  barang-barang yang bergelantungan langsung diambil oleh mereka. Tak peduli barang apapun itu. Baju, makanan, kamera, ataupun tas. Kita yang malaikat-look alike saja, kalau sedang membawa makanan pasti dihampiri macaca sambil mulut mengangga minta makan. Jadi, kalian yang takut dengan macaca siapkan mata,telinga dan kaki yang bisa lari lebih kencang yaa.

 

2. Burung merak yang sangat menawan

Foto oleh Barry Kusuma 

Burung-burung merak sering ditemukan di sepanjang jalan menuju penginapan Bekol. Di TN. Baluran ini pengunjung sering dimanjakan dengan atraksi burung merak jantan yang sedang mengembangkan bulu-bulu ekornya untuk menarik perhatian merak betina. Terutama musim kawin. Luar biasa cantik! Dijamin susah move on kalau melihat langsung burung merak mengembangkan bulunya. Bulu-bulu itu mengembang, membuat yang memandang tak henti-hentinya berdecak kagum.

“Keren ya, jangankan merak betina, aku saja terpesona”

 

3. Padang savana yang sering kali membuat lupa dengan pujaan hati

Foto oleh Dwi Wahyu Intani

Meskipun banyak macaca yang berkeliaran, ada padang savana yang rugi banget jika disia-siakan. Pemandangannya eye-catchin. Pada pagi hari, udaranya terasa segar ditambah dengan pemandangan hamparan rumput hijau kekuningan, serasa berada di negeri orang. Sedangkan pada siang hari memang terasa sangat panas, tapi gayamu di foto masih bisa tetap kece, lo.

Kita juga bisa melihat anak rusa berjalan-jalan di sekitar savana. Selain terdapat padang rumput, kita juga disuguhkan dengan pemandangan pegunungan yang menyegarkan mata. Banyak pepohonan evergreen yang jarang kita temukan di tempat lain. Kita bisa menyusuri padang savana ini untuk menuju Pantai Bama. Bagi kamu yang suka fotografi, padang savana ini sangat cocok menambah koleksi foto-foto lanskapmu.

 

4. Cantiknya Pantai Bama

Foto oleh Dwi Wahyu Intani

Selain padang savananya yang eye-catching, Pantai Bama ini juga tidak kalah cantik. Seperti menyaksikan langit tak lagi di udara tapi di daratan. Hamparan biru muda memenuhi pandangan mata dengan arus air yang cenderung tenang membuat kita nyaman berlama-lama disini. Pantai ini juga masih terjaga keasliannya. Banyak tanaman mangrove di pesisir pantai.

Selain hutan mangrove, juga terdapat hutan evergreen pantai. Biasanya untuk pengamatan burung. Untuk melengkapi koleksi fotomu, di Pantai ini juga terdapat spot untuk bergaya di musim gugur.

 

5. Keanekaragaman hayati yang luar biasa kaya

Foto oleh Dwi Wahyu Intani

Taman Nasional Baluran ini cocok untuk kegiatan konservasi. Keanekaragaman hayatinya masih terjaga dengan baik. Di hutan kawasan Bekol, kita bisa banyak menemukan berbagai macam jenis flora dan fauna. Di Pantai Bama kita juga bisa mngeksplor kekayaan flora fauna laut seperti lamun, teripang, karang, dan banyak lagi. Terdapat berbagai jenis karang yang masih bagus, bukti bahwa terumbu karangnya terjaga dari kegiatan manusia perusak alam.

 

6. Trekkingnya yang menantang

Foto oleh Repyssa

Untuk bisa mencapai padang savana dan Pantai Bama, kita harus melewati medan yang cukup menantang. Apalagi bagi kamu yang tidak terbiasa dengan trek-trek pegunungan. Kita harus menaiki kendaraan seperti truk atau sepeda motor.

Saat itu saya memilih untuk menaiki truk dengan bagian belakang yang terbuka. Treknya merupakan kombinasi dari sedikit beraspal, pasir, dan bebatuan, berkelak-kelok naik turun dan menegangkan. Kiri kanan jalannya banyak ranting-ranting pohon yang menjulang ke badan jalan. Yaa serasa naik roll-coaster 4D! Kita harus serba berhati-hati memperhatikan jalan. Supaya tidak terkena ranting-ranting pohon.

Hope you enjoy ya guys. Selamat berlibur di Taman Nasional Baluran.

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU