Medan terkenal dengan aneka destinasi wisata sejarahnya, salah satu yang paling terkenal adalah Istana Maimun yang konon dibangun pada tahun 1800 an. Namun, apabila Anda bosan dengan pilihan wisata sejarah yang Medan miliki, Anda bisa melipir ke spot mural cantik Medan yang dibuat oleh para artis mural dunia, Ernest Zacharevic dan kawan-kawannya yang juga melukis mural di Penang, Malaysia.
Lokasi mural cantik di Medan pertama yang patut untuk Anda datangi ada di Dokan Art Festival di Desa Dokan, Kabanjahe. Di sini ada beberapa lokasi mural cantik karya dari teman-teman Ernest. Lokasinya di jalan Multatuli Medan. Jika bingung, Anda bisa bertanya pada masyarakat sekitar.
Di sini mural cantik yang sering diajak berfoto adalah nenek yang telah tua dengan background warna hijau karya Gabriel Pitcher.
Meskipun dilukis pada bangunan yang telah hancur, tapi spot ini selalu dicari.
Selain lukisan nenek tua renta, adapun mural cantik lain di sisi desa. Lokasinya di dinding rumah yang didi lainnya sudah hancur. Mural ini berbentuk bulan dengan lukisan cantik anak-anak karya Axelvoid dan L.E.O.
Konon lukisan di atas terinspirasi dari anak-anak korban tsunami di Aceh.
Ini adalah mural cantik berbentuk anak kecil naik gajah. Uniknya, gajah yang ditunggangi adalah gajah origami uang seratus ribu rupiah. Ini adalah mural karya Ernest Zhacarevic.
Mural di atas menggambar hutan Sumatera yang terbakar. Bila dicermati, nampak gambar seekor monyet berwarna cokelat tengah menyeberang antar satu pohon ke pohon lain.
Ini adalah mural karya Ernest. Ia memilih becak dan anak karena melihat becak sudah seperti teman bagi Indonesia.
Diantara banyaknya mural, gambar becak dan anak kecil tersebut yang paling populer dan diburu wisatawan. Bila Anda ke Medan, jangan lupa mampir ke Jalan Perdana dan berfoto dengan mural di atas ya.