Letusan gunung berapi merupakan salah satu bencana alam yang paling berbahaya dan tidak bisa diprediksi. Dalam sejarah umat manusia terdapat beberapa kasus letusan gunung berapi yang sangat dahsyat hingga dapat menyebabkan perubahan iklim global. Dalam letusannya, biasanya gunung berapi akan mengeluarkan material vulkanik berupa magma, pasir, batuan, abu, dan awan panas.
Berikut telah disajikan lima kasus letusan gunung berapi paling mematikan sepanjang sejarah yang ternyata sebagian besar berasal dari gunung-gunung berapi di Indonesia.
Pada tahun 79 Masehi, letusan Gunung Vesuvius telah mengubur hidup-hidup Kota Pompeii di masa lalu. Reruntuhannya baru ditemukan oleh para arkeolog sekitar satu dekade terakhir. Pemeluk agama muslim dan nasrani percaya bahwa letusan Gunung Vesuvius merupakan bentuk murka tuhan atas masyarakat Kota Pompeii yang sangat gemar berzinah dan pesta pora. Dalam catatan sejarah terjadi setidaknya delapan kali letusan eksplosif yang diikuti aliran piroklastik selama 17.000 tahun terakhir. Letusan terakhir terjadi pada tahun 1944.
Gunung Toba merupakan gunung berapi raksasa yang terletak di Sumatera Barat, Indonesia. Dalam catatan sejarah Gunung Toba pernah meletus sebanyak tiga kali, letusan terakhir terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu. Letusan terakhir terjadi super masif dengan kekuatan Volcanic Explosivity Index (VEI) 8. Letusan ini dianggap sebagai letusan paling eksplosif dalam kurun waktu 25 juta tahun terakhir. Letusannya menjadi penyebab perubahan iklim global dan menyusutkan populasi manusia di Afrika Timur serta India. Letusan Gunung Toba membuat suhu udara global menjadi turun menjadi 3-5°C dan 15°C di daerah lintang atas.
Gunung Krakatau merupakan sebuah gunung yang kini terletak di selat sunda yang memisahkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Setelah sekitar 200 tahun tertidur, Gunung Krakatau meletus hari Senin, 27 Agustus 1883. Letusannya kala itu mencatatkan nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar sepanjang sejarah dunia modern bersama dengan Gunung Tambora. Saking dahsyatnya dikatakan bahwa suara letusannya dapat terdengar hingga jarak 4.600 kilometer. Stidaknya 1/8 penduduk bumi dapat mendengar letusan Gunung Krakaratu kala itu. Material vulkanik yang dikeluarkan saat letusan gunung ini terlempar ke seluruh Pulau Jawa, Pulau Sumatera, bahkan sampai ke Pakistan, India, Sri Lanka, Australia, dan Selandia Baru. Saat meletus, Gunung Krakatau memicu terjadinya tsunami setinggi 40 meter. Total korban meninggal yang tercatat sekitar 36.417 jiwa.
Gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pernah mengalami letusan sangat dahsyat pada April 1815. Kekuatan letusan Gunung Tambora saat itu mencapai 7 dalam skala Volcanic Explosivity Index (VEI) hingga menyebabkan perubahan iklim global dalam waktu cukup lama. Tidak kurang sebanyak 71.000 jiwa meninggal akibat bencana tersebut. Suara gemuruh saat gunung ini meletus dapat didengar hingga seluruh penjuru Indonesia. Bersamaan dengan letusnnya muncul tsunami setinggi empat meter yang menghabiskan populasi manusia di Nusa Tenggara. Akibat letusan Gunung Tambora dilaporkan bahwa beberapa lahan pertanian di Benua Eropa dan Amerika mengalami gagal panen.
Gunung Unzen terletak di Semenanjung Shimbara, Jepang. Letusan terakhirnya terjadi pada 21 Mei 1792. Sebanyak 14.300 jiwa meninggal akibat letusan gunung berapi ini. Letusan Gunung Unzen memicu terjadinya bencana longsor besar menyapu Kota Shimbara hingga Teluk Ariake. Selain itu tsunami setinggi 10-20 meter juga terjadi dan meluluhlantahkan Jepang. Butuh beberapa tahun untuk Jepang kembali bangkit akibat letusan gunung berapi ini.
Sungguh sangat menarik mengulas artikel ini. Ternyata beberapa gunung berapi paling berbahaya terletak di Indonesia. Sangat tak mengherankan, karena Indonesia berada di jalur ring of fire dunia yang membentang dari Pulau Sumatera, Jawa, hingga ujung timur Papua. Bagi anda yang tertarik untuk berkunjung ke gunung-gunung berapi tersebut bisa mengunjungi Phinemo Marketplace untuk paket perjalanan murah dan berualitas. Klik link berikut untuk masuk ke Phinemo Marketplace >> Paket Perjalanan Wisata Alam.