Disneyland merupakan taman bermain yang didirikan pertama kali oleh Walter E. Walt Disney pada 17 Juli 1955. Pembangunan Disneyland bermula dari keinginan Walt Disney untuk membuat tempat dimana para penggemar Disney dapat berfoto ria dengan tokoh kartun favoritnya. Sejak pertama kali dibuka, Disneyland begitu populer dan menjelma menjadi taman bermain paling banyak dikunjungi di dunia.
Taman bermain Disneyland pertama dibangun di Aneheim, California. Kini terdapat setidaknya enam Disneyland yang tersebar di seluruh dunia yakni Tokyo Disneyland (Jepang), Hong Kong Disneyland Resort (Hong Kong), Shanghai Disney Resort (China), Disneyland Resort Paris (Perancis), Disneyland Resort (California, AS), dan Walt Disney Orlando Resort (Orlando, AS).
Tak banyak yang tahu ternyata terdapat beberapa aturan aneh yang harus ditaati oleh setiap wisatawan yang berkunjung ke Disneyland. Berikut adalah lima aturan aneh di Disneyland.
Pihak pengelola Disneyland sangat menghargai penggunaan kamera sesuai dengan tanggungjawab tanpa mengganggu kenyamanan wisatawan lainnya. Gunakan kamera sewajarnya saja dengan tidak menutupi penglihatan wisatawan lain yang juga ingin menikmati berbagai wahana bermain di Disneyland. Pihak pengelola tak segan untuk menyita kamera wisatawan yang membuat vlog di area Disneyland.
Disneyland merupakan taman bermain paling banyak dikunjungi diseluruh dunia. Banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung memang menjadi tempat sangat tepat untuk melakukan kegiatan promosi. Namun demikian, Disneyland melarang semua bentuk promosi seperti menyebarkan brosur, kartu nama, atau barang dagangan. Bagi pengunjung yang melanggar akan diberi teguran keras, jika masih membandel akan diusir dan masuk dalam daftar hitam Disneyland.
Kenyamanan pengunjung merupakan prioritas utama bagi pihak pengelola Disneyland. Pihak pengelola tidak ingin ada wisatawannya yang terganggu saat naik wahana bermain karena syal panjang atau pakaian lain yang dikenakan wisatawan lain. Pakaian yang sangat tidak dianjurkan saat mengunjungi Disneyland adalah baju berlapis-lapis yang banyak, karena akan mengganggu saat pemeriksaan dan menyebabkan antrean panjang.
Pihak pengelola melarang wisatawan yang mengenakan kostum dan topeng untuk masuk ke dalam kawasan Disneyland. Selain itu, wisatawan yang memiliki tato harus bersedia menutupinya dengan pakaian panjang. Tato yang bersifat ofensif merupakan hal yang dilarang. Bagi pengunjung yang bersikeras untuk tidak mau menutupinya maka tidak akan diizinkan masuk ke dalam Disneyland.
Antrean yang panjang untuk menikmati wahana bermain atau menyaksikan parade merupakan hal-hal yang membuat wisatawan yang berkunjung ingin segera duduk. Tak jarang beberapa pengunjung berinisiatif untuk membawa kursi lipat agar tetap bisa antre dengan posisi duduk. Perlu diketahui bahwa membawa kursi lipat adalah hal terlarang di kawasan Disneyland. Pihak pengelola telah menyediakan banyak tempat duduk di berbagai area Disneyland yang bisa digunakan oleh wisatawan.