116 Tahun Mengenang Letusan Gunung Mont Pelee, Letusan Terdahsyat Sepanjang Abad 20

116 tahun lalu, tepatnya pada 8 Mei 1902 Gunung Mont Pelee meletus pada pagi hari dan tercatat sebagai salah satu letusan gunung terbesar yang paling banyak menimbulkan korban jiwa dalam sejarah. Tentunya selain letusan dari Gunung Krakatau,Gunung Tambora dan Gunung Toba atau Gunung Budak di Indonesia.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

#Onthisday, sekitar 116 tahun lalu, tepatnya pada hari ini 8 Mei 1902 Gunung Mont Pelee meletus pada pagi hari dan tercatat sebagai salah satu letusan gunung terbesar yang paling banyak menimbulkan korban jiwa dalam sejarah. Tentunya selain letusan dari Gunung Krakatau,Gunung Tambora dan Gunung Toba atau Gunung Budak di Indonesia.

Gunung Mont Pelee ini merupakan salah satu gunung di Perancis Fran’s yang meletus dan menghancurkan Kota St. Pierre beserta 30.000 warganya. Saat ini St. Pierre yang merupakan sebuah desa di Pulau Martinique telah berubah menjadi daerah pariwisata.

Baca juga: Pertama Kali Digelar, Festival 3 Gunung Lembata 2018 Tampilkan Tiga Gunung Unik Milik NTT

Gambaran letusan Gunung Mont Pelee di Perancis tahun 1902. Sumber

Gunung Mont Pelee yang memiliki ketinggian 1.379 mdpl ini memang dinyatakan sudah tidak aktif, namun masih tetap menampakkan aktivitas seismik. Sebelum meletus nama gunung ini tidak terlalu dikenal masyarakat dunia. Namun setelah meletus pada tahun 1902, gunung ini berubah menjadi tersohor dan disebut-sebut sebagai salah satu gunung yang memiliki letusan paling dahsyat dan paling mematikan diabad 20.

St. Pierre yang hancur lebur akibat letusan Mont Pelee. Sumber

Aktivitas Gunung Mont Pelee sebetulnya sudah terlihat sejak awal bulan April tahun 1902. Berbagai aktivitas alam seperti keluarnya gas sulfur dan guncangan ringan mulai terjadi. Namun masyarakat sekitar menyikapi dengan santai, karena merasa tidak akan terjadi hal buruk dengan gunung tersebut.

Klimaksnya pada tanggal 8 Mei 1902 Gunung Mont Pelee benar-benar meletus dan mengeluarkan awan hitam, lahar panas serta bebatuan besar yang menyapu bersih sesisi kota Saint-Pierre. Sayangnya, warga tak bisa menyelamatkan diri kala itu, karena peristiwa meletusnya Mont Pelee terjadi sangat cepat.

Baca juga: Pendakian Gunung Kinabalu, Tak Seperti Mendaki Gunung-Gunung di Indonesia

Korban yang dikabarkan selamat dari letusan Mont Pelee. Sumber

Saint-Pierre hangus terbakar, 18 kapal yang tengah berlabuh di dermaga juga ikut hancur lengkap beserta dengan para kru yang berada di dalamnya. Dari perkiraan 30.000 korban jiwa, konon ada dua orang yang selamat. Mereka adalah seorang pembuat sepatu dan seorang tahanan.

Letusan Mont Pelee pun menduduki posisi ketiga sebagai letusan paling maut yang pernah terjadi di muka bumi, mengekor letusan Tambora (1815) dan letusan gunung Krakatau (1885).

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU